Bupati Karawang Segel Tempat Hiburan Malam yang Nekat Buka saat Ramadhan

Avatar

- Redaksi

Sunday, 17 March 2024 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pengrebekan tempat hiburan malam oleh bupati Karawang
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idBeberapa tempat hiburan malam di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih tetap beroperasi saat Bulan Ramadan. 

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, yang melakukan inspeksi mendadak pada Sabtu malam, 16 Maret 2024, menemukan bahwa para pengelola tempat hiburan malam tersebut menjual minuman keras meskipun telah dilarang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada tempat hiburan yang pura-pura tutup. Pengelolanya menutup gebang pintu masuk padahal di dalamnya ada ada aktivitas yang dilarang selama bulan Ramadan yakni penjualan miras dan beroperasi di waktu yang dilarang oleh pemerintah daerah,” ujar Aep saat ditemui usai sidak, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.

Baca Juga :  Peradi Siapkan 50 Saksi dalam Upaya Peninjauan Kembali Kasus Kematian Vina dan Eky

Bupati Aep mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang telah mengeluarkan sepuluh aturan Ramadan, salah satunya melarang tempat hiburan malam untuk menjual minuman keras dan hanya mengizinkan beroperasi selama tiga jam mulai pukul 21.00 hingga 24.00 WIB. 

“Kami sudah memberikan toleransi dengan boleh buka 3 jam, asal jangan menjual miras dan memakai pakaian sopan, ini masih ada yang melaranggar semuanya. Mulai malam ini kami segel tidak boleh lagi ada aktivitas,” tegas Aep.

Namun, sejumlah pengelola tempat hiburan tersebut mencari cara untuk mengelak dari peraturan tersebut.

Setelah menemukan pelanggaran tersebut, Bupati Aep dan jajaran Muspida Karawang memutuskan untuk menutup semua operasional karaoke di wilayah Karawang selama Bulan Ramadan

Baca Juga :  Muhaimin Iskandar Sebagai Cawapres dari Kubu AMIN Jaga Netralitas Presiden Jokowi di Pemilu 2024

“Tak perlu menunggu hari Senin, hari minggu kami minta Satpol PP memanggil semua pengelola tempat karaoke dan menyampaikan tak boleh lagi ada karaoke yang buka,” kata Aep.

Bupati Aep juga menekankan bahwa jika masih ada pengelola tempat hiburan yang nekat beroperasi di luar jam yang ditentukan, pemerintah daerah tidak akan ragu untuk mencabut izin operasional karaoke tersebut secara permanen.

“Jika setelah dilarang masih ada yang nekat buka, itu beda lagi urusan, langsung kami cabut izin operasionalnya,” kata Aep.

Saat Bupati Aep melakukan sidak malam itu, sejumlah pengelola tempat hiburan malam terkejut ketika didatangi oleh Bupati Aep, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono dan Dandim 0604 Karawang, Dede Hermawan.

Baca Juga :  Tanggapan PDIP Terkait Elektabilitas Pasangan Anies Baswedan Muhaimin Iskandar yang lebih Unggul dibandingkan Kadernya

Para pengelola tak sempat menyembunyikan sejumlah miras yang mereka jual.

Bupati Aep kesal ketika menemukan bahwa di dalam gerbang karaoke yang ditutup, ada pengunjung yang sedang menenggak minuman keras. 

Dia pun menegur pengelola dan melakukan sosialisasi tentang sepuluh aturan Ramadan kepada para pengunjung tempat hiburan tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Satpol PP telah mengeluarkan sepuluh aturan Ramadan. 

Salah satunya adalah larangan untuk membuka tempat hiburan hanya di atas pukul 21.00 malam dan tutup pada pukul 12.00 malam. 

Namun, karena adanya pelanggaran tersebut, Bupati Aep memutuskan untuk melarang seluruh tempat hiburan untuk beroperasi selama Ramadan.

Berita Terkait

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden
Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir
Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan
Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya
Kasus Korupsi Timah: Saksi Ungkap Pembelian Porsche Mewah Senilai Rp13,18 Miliar oleh Harvey Moeis
Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Tidak Hadir di Pembekalan Calon Wakil Menteri: Ini Alasan yang Diungkap Bima Arya
Prediksi Pemborosan Anggaran Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran: Mencapai Rp1,95 Triliun dalam Lima Tahun

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 09:03 WIB

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia

Friday, 18 October 2024 - 08:57 WIB

KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Friday, 18 October 2024 - 08:28 WIB

Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir

Friday, 18 October 2024 - 05:06 WIB

Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan

Friday, 18 October 2024 - 05:02 WIB

Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB