SwaraWarta.co.id – Mesin hybrid semakin populer sebagai solusi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan.
Di antara berbagai jenisnya, mesin hybrid seri menonjol karena desain uniknya yang mengoptimalkan penggunaan energi.
Artikel ini akan membahas secara detail cara kerja mesin hybrid seri, komponen utamanya, serta kelebihan dan kekurangannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Apa Itu Mesin Hybrid Seri?
Mesin hybrid seri (series hybrid) adalah sistem yang mengandalkan dua sumber energi: mesin pembakaran dalam (ICE) dan motor listrik. Berbeda dengan hybrid paralel, di mesin hybrid seri, ICE tidak terhubung langsung ke roda kendaraan. Tugasnya hanya menghasilkan listrik untuk mengisi baterai, sementara motor listrik bertugas menggerakkan roda.
Komponen Utama Mesin Hybrid Seri
- Mesin Pembakaran Dalam (ICE): Berfungsi sebagai generator untuk menghasilkan listrik.
- Generator: Mengubah energi mekanik dari ICE menjadi energi listrik.
- Baterai: Menyimpan listrik yang digunakan untuk menggerakkan motor listrik.
- Motor Listrik: Mendapat daya dari baterai untuk memutar roda kendaraan.
- Pengontrol Daya: Mengatur aliran listrik antara generator, baterai, dan motor listrik.
Cara Kerja Mesin Hybrid Seri
- Tahap Pembangkitan Listrik
Saat kendaraan dihidupkan, ICE akan menyala dan memutar generator. Generator mengubah energi gerak dari ICE menjadi listrik, yang kemudian disalurkan ke baterai atau langsung ke motor listrik. - Penyimpanan Energi
Listrik yang dihasilkan disimpan di baterai. Jika daya baterai penuh, ICE bisa mati secara otomatis untuk menghemat bahan bakar. - Penggerakan Kendaraan
Motor listrik menggunakan energi dari baterai untuk menggerakkan roda. Saat akselerasi atau kecepatan tinggi, daya tambahan dari generator bisa langsung dikirim ke motor listrik. - Regeneratif Pengereman
Saat kendaraan melambat, sistem pengereman regeneratif mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk mengisi ulang baterai.
Keuntungan Mesin Hybrid Seri
- Efisiensi Tinggi di Kondisi Stop-and-Go: Ideal untuk lalu lintas perkotaan, di mana ICE tidak perlu terus menyala.
- Emisi Rendah: ICE beroperasi pada putaran optimal, mengurangi polusi.
- Kenyamanan Berkendara: Motor listrik memberikan akselerasi halus tanpa getaran.
Kekurangan Mesin Hybrid Seri
- Kurang Efisien di Jalan Tol: Pada kecepatan konstan, konversi energi dari ICE ke listrik bisa kurang optimal.
- Biaya Produksi Tinggi: Baterai dan komponen listrik meningkatkan harga kendaraan.
Masa Depan Teknologi Hybrid Seri
Mesin hybrid seri menjadi pilihan tepat untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan perkembangan baterai lithium-ion dan sistem manajemen energi, efisiensi teknologi ini terus meningkat. Contoh kendaraan yang menggunakan sistem ini adalah Chevrolet Volt dan BMW i3 dengan range extender.
Cara kerja mesin hybrid seri menawarkan kombinasi sempurna antara efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan. Meski memiliki kelemahan di beberapa aspek, inovasi terus dilakukan untuk membuatnya lebih kompetitif. Bagi Anda yang mencari kendaraan hemat energi, hybrid seri layak dipertimbangkan!
Dengan memahami prinsip dasar mesin hybrid seri, konsumen bisa membuat keputusan lebih bijak dalam memilih teknologi transportasi masa depan.