Ketua PP Muhammadiyah ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad merespons fenomena viral tentang orang-orang yang tidak berpuasa namun ikut berburu takjil.
Menurut Dadang, hal ini menunjukkan adanya kerukunan antar-umat beragama yang positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seperti orang Islam untuk ikut libur natal. Ikut libur nyepi. Hidup bersama dengan rukun,” kata Dadang kepada wartawan, Senin (18/3/2024)
Dadang juga menyatakan bahwa fenomena ini wajar dan memiliki manfaat bagi penjual takjil.
“Wajar saja memang dalam kehidupan sekarang, dalam pergaulan antar budaya, saling mempengaruhi satu sama lain. Juga ada pengaruh ekonomi,” katanya.
“Berburu takjil berarti belanja makanan, sehingga terjadi transaksi menghangatkan ekonomi rakyat,” lanjutnya.
Fenomena orang nonmuslim yang ikut berburu takjil menjadi topik hangat di media sosial baru-baru ini
“Ya nggak apa-apa, viral ya? Kita mah (pedagang) seneng-seneng aja, jadi lebih cepet juga lakunya, gampang habis (dagangan),” kata Eka saat ditemui detikcom di Pasar Takjil Timah, Depok, Minggu (17/3/2024).
Pedagang takjil pun mengaku senang dengan meningkatnya permintaan takjil sebelum waktu berbuka puasa.
Contohnya, Eka yang mulai berjualan takjil dari jam 3 sore hingga azan Magrib.
Ia merasa senang dagangannya cepat habis karena ada konten yang viral itu.
“Seneng ya jadi cepet laku lah sebelum azan. Di sini juga jualan lebih rame, kemarin juga banyak yang ngeliput,” ucapnya.