SwaraWarta.co.id – Setelah seharian berpuasa, banyak orang merasa lemas dan mengantuk saat atau setelah berbuka.
Hal ini terjadi karena tubuh mengalami perubahan kadar gula darah, proses pencernaan yang berat, serta pengaruh hormon. Berikut beberapa penyebab utama rasa kantuk setelah berbuka puasa:
1. Kadar Gula Darah yang Menurun
Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dalam waktu lama, sehingga kadar gula darah menurun. Saat berbuka, tubuh menyerap makanan untuk mengembalikan keseimbangan energi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, proses ini membutuhkan banyak tenaga, sehingga tubuh mengalihkan energi ke pencernaan dan menyebabkan rasa lemas serta mengantuk.
2. Sistem Pencernaan Bekerja Keras
Jika kita langsung mengonsumsi makanan berat atau berlemak saat berbuka, sistem pencernaan akan bekerja ekstra untuk mencernanya.
Banyaknya darah yang dialirkan ke perut untuk membantu pencernaan menyebabkan aliran darah ke otak berkurang, yang membuat kita merasa mengantuk.
3. Perubahan Hormon dalam Tubuh
Saat berbuka, tubuh menghasilkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah. Selain itu, ada hormon lain seperti ghrelin yang berperan dalam mengatur rasa lapar.
Produksi hormon ini dapat mempengaruhi tubuh dan membuat kita merasa mengantuk setelah makan.
4. Asupan Makanan yang Kurang Seimbang
Makanan manis atau karbohidrat sederhana, seperti nasi putih dan kue-kue manis, dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Namun, lonjakan ini justru bisa membuat tubuh merespons dengan mengurangi kadar gula darah secara mendadak, yang akhirnya menyebabkan rasa kantuk.
Agar tetap segar setelah berbuka, cobalah tips berikut:
- Awali dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih.
- Hindari makanan berat atau berlemak berlebihan saat berbuka.
- Konsumsi makanan kaya serat dan protein untuk menjaga energi lebih stabil.
- Rasa lemas dan kantuk setelah berbuka adalah hal yang wajar, karena tubuh sedang beradaptasi setelah seharian berpuasa.
Namun, dengan pola makan yang lebih sehat, kita bisa mengurangi efek tersebut dan tetap berenergi sepanjang malam.