Swarawarta.co.id – Seorang Ketua RT berinisial A alias K di Jakarta Timur (Jaktim) menjadi korban penyerangan oleh sekelompok pembalap liar setelah menegur mereka karena mengganggu ketertiban.
Akibat serangan tersebut, A mengalami luka memar di kedua kakinya, yang diduga akibat lemparan batu dari kelompok pembalap liar.
“Ada di kaki (memar). Adik saya lukanya sama di kaki juga memar kena lemparan ya. Saya di sini, kiri kanan,” kata A saat ditemui detikcom di kediamannya, Sabtu (8/3/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain A, adik dan keponakannya juga mengalami luka memar.
“Kena lemparan, kena batu. Saya diri di depan pagar,” ujar A.
A menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat dia mencoba mencegah aksi anarkistis yang dilakukan oleh para pembalap liar yang berusaha merusak rumahnya sebagai bentuk ketidaksetujuan setelah ditegur.
“Pagarnya sudah dilas lagi. Udah dirapiin. Mobil juga ada lecet sedikit. Mobil posisi parkirnya di sini, dan nggak ada tutupannya, sebelumnya kebuka aja,” katanya.
Dalam insiden tersebut, selain luka fisik, pagar rumah A juga roboh, sementara mobilnya mengalami lecet. Beruntung, pagar rumah tersebut telah diperbaiki.
Meski mengalami kekerasan tersebut, A menegaskan bahwa tidak ada ancaman atau teror yang diterimanya setelah kejadian itu.
“Nggak ada (serangan susulan atau teror). Saya juga sudah siap. Kalau terjadi apa-apa, keluarga semua sudah siap,” ujarnya.
Ia pun menyatakan bahwa dirinya sudah siap menghadapi segala kemungkinan setelah penyerangan yang dilakukan terhadapnya. Kejadian ini menjadi perhatian, mengingat tindakan anarkis seperti ini sangat meresahkan masyarakat dan mengancam keselamatan warga.