Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Menangis Saat Tertibkan Lahan di Puncak, Ini Alasannya

- Redaksi

Saturday, 8 March 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tak kuasa menahan tangis saat menertibkan lahan yang diduga melanggar aturan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

“Oh iya, saya mungkin orang yang ngerti sebagai orang Sunda, orang Jawa juga sama, yang ngerti ajaran leluhur,” kata Dedi.

Dedi mengungkapkan bahwa rasa emosional itu muncul karena gunung memiliki makna sakral dan dihormati bagi masyarakat Sunda.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena bagi orang Sunda dan orang Jawa, gunung itu sesuatu yang sakral, gunung itu sesuatu yang dihormati,” ujarnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Dedi saat berada di Kantor Wali Kota Bekasi pada Jumat (7/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa gunung dan hutan merupakan simbol keseimbangan alam yang tidak seharusnya dirusak, apalagi hanya demi keuntungan pribadi.

Baca Juga :  Tersandung Kasus Hukum, Dua Siswa SMK Tulungagung Tetap Ikut Ujian Akhir

“Karena dia adalah sumber dari kehidupan, dari gunung itu lahir lah air, dari mata air lahir lah kehidupan, ada danau, ada sawah, kemudian itulah lahir jadi kehidupan manusia,” ucapnya.

 

“Makanya, lambang orang Sunda dan orang Jawa itu sama, lambang ritualitasnya itu tumpeng, tumpeng itu mancit ke atas, satu itu tunggal ya, kemudian ke bawahnya banyak makanan, dari titik yang satu di gunung itu, melahirkan bagaimana proses ekologi yang melahirkan produksi,” jelasnya.

Menurutnya, tindakan merusak gunung sama saja dengan merendahkan martabat masyarakat Sunda.

“Jadi saya ini termasuk orang yang begitu menghormati gunung, begitu menghormati gunung, sehingga ketika gunung itu orang seenaknya, demi kepentingan komersial membelah hutannya, hanya untuk kesenangan-kesenangan dan duit, saya nangis. Kenapa? Bagi saya, sebagai orang Sunda, saya merasa martabat saya direndahkan,” ucapnya.

Baca Juga :  5 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Carita, 1 Diantaranya Masih Tahap Pencarian

Sebelumnya, Dedi menangis saat melihat kawasan Puncak yang beralih fungsi menjadi tempat wisata.

Salah satu bangunan yang tengah dibangun terlihat akan terhubung dengan jembatan gantung menuju area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

“Ini yang berikan izinnya siapa, dari sisi aspek regulasi bisa rekomendasikan untuk dicabut?” kata Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat berbincang dengan salah satu petugas Kementerian Lingkungan Hidup (LH) di tempat wisata Eiger Adventure Land, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Bangunan tersebut merupakan bagian dari Eiger Adventure Land, salah satu dari empat tempat wisata yang disegel karena diduga melanggar aturan alih fungsi lahan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan akan terus menindak tegas aktivitas yang merusak lingkungan demi menjaga kelestarian alam.

Berita Terkait

Haidar Alwi Puji Kinerja Polri dalam Memberantas Judi Online
Ganjar Pranowo Berikan Tanggapan Mengenai Permintaan Pemakzulan Gibran Rakabuming sebagai Wapres
Pria di Pasuruan Tega Cabuli Adek Iparnya Sendiri Sehari setelah Menikah
Oknum Camat di Padang Digrebek Bareng Selingkuhan
Santri di Ponorogo Tewas saat Mancing, Diduga Tersetrum
8 Tahanan Polres Lahat Kabur Usai Jebol Tembok
Viral Patung Biawak Mirip Asli Mampu Datangkan 2000 Wisatawan dalam Sehari
Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Berita Terkait

Monday, 28 April 2025 - 08:50 WIB

Haidar Alwi Puji Kinerja Polri dalam Memberantas Judi Online

Monday, 28 April 2025 - 08:33 WIB

Pria di Pasuruan Tega Cabuli Adek Iparnya Sendiri Sehari setelah Menikah

Monday, 28 April 2025 - 08:30 WIB

Oknum Camat di Padang Digrebek Bareng Selingkuhan

Monday, 28 April 2025 - 08:27 WIB

Santri di Ponorogo Tewas saat Mancing, Diduga Tersetrum

Monday, 28 April 2025 - 08:23 WIB

8 Tahanan Polres Lahat Kabur Usai Jebol Tembok

Berita Terbaru

Haidar Alwi (Dok. Ist)

Berita

Haidar Alwi Puji Kinerja Polri dalam Memberantas Judi Online

Monday, 28 Apr 2025 - 08:50 WIB