Fenomena Tanah Bergerak Kembali Terjadi, Sebanyak 17 Jiwa Terancam

- Redaksi

Saturday, 8 March 2025 - 08:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Peristiwa tanah bergerak terjadi di awal pekan lalu di Desa Lulut, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Perpaduan kondisi tanah yang labil dengan hujan deras yang berlangsung lama menjadi faktor utama penyebab terjadinya bencana ini.

M Adam Hamdani, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, menyampaikan bahwa sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

“Dikarenakan hujan deras dengan durasi yang cukup lama serta kondisi tanah yang labil mengakibatkan pergerakan tanah yang berdampak pada beberapa rumah mengalami keretakan pada bagian lantai dan dinding,” kata Adam, Jumat (7/3/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa rumah mengalami retakan pada bagian lantai dan dinding. Panjang area tanah yang bergerak mencapai sekitar 200 meter, dengan satu rumah warga mengalami kerusakan cukup parah pada bagian dinding.

Baca Juga :  Dampak Gempa, 11 Bangunan di Gunung Kidul Alami Kerusakan

“Pergerakan tanah sepanjang 200 meter dan lebar 15 cm (sentimeter). Satu rumah dengan dua jiwa rusak sedang pada bagian lantai dan dinding rusak,” ucapnya.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sebanyak 17 orang dilaporkan terancam jika kejadian serupa terjadi kembali. Sebagai langkah antisipasi, warga yang rumahnya terdampak kerusakan terpaksa mengungsi ke rumah keluarga mereka, terutama saat hujan kembali turun.

“Korban terancam lima rumah dengan 6 KK (kartu keluarga), total 17 jiwa,” jelasnya.

Berita Terkait

Kabar Duka, Hendro Santoso Gondokusumo Meninggal Dunia di Usia 74 Tahun
Harga Cabai Meroket, Pedagang dan Konsumen Menjerit
Pengedar Sabu di Pasuruan Menyamar Pakai Daster, Tetap Tertangkap Polisi
Rektor Ungkap Indonesia Gelap, Prabowo Subianto Ungkap Hal Ini
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora Terungkap, Pelaku Punya Hutang 90 Juta ke Korban
Madura United ke Semifinal AFC Challenge League Usai Taklukkan Tainan City 3-0
Polisi Tangkap Remaja Pelaku Pembakaran Tiga Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta
Pemprov DKI Jakarta Lanjutkan Normalisasi Sungai Ciliwung untuk Tekan Risiko Banjir

Berita Terkait

Friday, 14 March 2025 - 17:55 WIB

Kabar Duka, Hendro Santoso Gondokusumo Meninggal Dunia di Usia 74 Tahun

Friday, 14 March 2025 - 14:44 WIB

Harga Cabai Meroket, Pedagang dan Konsumen Menjerit

Friday, 14 March 2025 - 10:04 WIB

Pengedar Sabu di Pasuruan Menyamar Pakai Daster, Tetap Tertangkap Polisi

Friday, 14 March 2025 - 09:57 WIB

Rektor Ungkap Indonesia Gelap, Prabowo Subianto Ungkap Hal Ini

Friday, 14 March 2025 - 09:53 WIB

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora Terungkap, Pelaku Punya Hutang 90 Juta ke Korban

Berita Terbaru

Berita

Harga Cabai Meroket, Pedagang dan Konsumen Menjerit

Friday, 14 Mar 2025 - 14:44 WIB