KH Nurul Huda Djazuli ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Kiai Haji Nurul Huda Djazuli, atau akrab dipanggil Kiai Da, adalah seorang tokoh terkenal di Indonesia.
KH Nurul Huda Djazuli merupakan ayah dari Gus Kautsar yang sedang naik daun dalam masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KH Nurul Huda adalah adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo Kediri.
Beliau adalah putra keempat dari pasangan KH Ahmad Djazuli Utsman dan Nyai Hj Rodliyah.
Ayah Kiai Da adalah seorang yang sangat mencintai ngaji.
Saudara KH Nurul Huda Djazuli
Kiai Da memiliki sepuluh orang saudara, di antaranya :
- Zainuddin Djazuli (Alm) Siti Azizah (meninggal di usia satu tahun)
- Hadziq (meninggal di usia sembilan bulan)
- KH. Nurul Huda Djazuli KH. Hamim Djazuli atau Gus Miek (Alm)
- KH. Fuad Mun’im Djazuli (Alm)
- Mahfudz (meninggal di usia tiga tahun)
- Makmun (meninggal di usia tujuh bulan)
- KH. Munif Djazuli (Alm) Ibu Nyai Hajjah Lailatul Badriyah Djazuli
- dan Su’ad (meninggal di usia empat bulan).
Selain belajar dari ayahnya sendiri, Kiai Da juga pernah belajar dari KH Mahrus Ali, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.
Sejak kecil, beliau dididik langsung oleh ayahnya dalam mencintai ngaji.
Kiai Da selalu semangat dalam mengembangkan santri di Indonesia, meskipun beliau saat ini harus menggunakan kursi roda.
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat beliau dalam mengajar di Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri.
Kiai Da mengajarkan Kitab Shohih Bukhari dan Tafsir Jalalain kepada para santrinya, meskipun sudah berusia lanjut.
Beliau juga disegani dan banyak dimintai nasehat oleh para pejabat, seperti Gubernur hingga Presiden.
Kiai Da sering memberikan nasihat tentang pentingnya ilmu. Menurut Kiai Da, “Ilmu itu segalanya.
Ia adalah harta dan kekayaan yang tidak mungkin dicuri, dirampok, digasak, dan dijambret.
Ia akan selalu berada di manapun kita berada. Oleh karena itu, mari kita mengaji
Selain menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, KH Nurul Huda Djazuli juga menjadi anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode saat ini.
Prinsip yang dibangun oleh ayahnya pada Kiai Da dan saudara-saudaranya membangun akar yang kuat dalam mencintai ngaji dan ngajar santri. Kiai Da selalu menegaskan pada para santrinya akan pentingnya ilmu dan semangat dalam menimba ilmu.