Kolak Srikaya: Kuliner Manis Khas Ramadhan di Sidoarjo yang Mulai Langka

- Redaksi

Thursday, 6 March 2025 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolak srikaya (Dok. Ist)

Kolak srikaya (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kolak srikaya merupakan salah satu kuliner khas yang hanya muncul saat bulan Ramadhan di Sidoarjo. Meskipun namanya mengandung kata “srikaya”, hidangan ini sebenarnya tidak menggunakan buah srikaya sebagai bahan utama.

Dibandingkan dengan kolak biasa, kolak srikaya khas Kauman, Sidoarjo memiliki rasa yang lebih manis.

Cara pembuatannya juga berbeda. Bahan-bahan seperti santan kental, daun pandan, pisang raja, roti tawar, kolang-kaling, telur, vanili cair, dan gula dikukus selama 20-25 menit sebelum disajikan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keunikan rasa dan cara pembuatannya membuat kolak srikaya menjadi buruan masyarakat setiap Ramadhan. Namun, sayangnya jumlah penjualnya semakin berkurang dari tahun ke tahun.

Baca Juga :  Tembolak Pelangi: Ikon Kebanggaan dan Kreativitas Kota Mataram

Salah satu penjual kolak srikaya, Ifa Mutia, mengungkapkan bahwa saat ini semakin sulit menemukan hidangan khas ini karena penjualnya terus berkurang.

“Meski kolak srikaya hanya bisa ditemukan di Kauman, Sidoarjo, namun sekarang semakin sulit menemukannya karena penjualnya terus berkurang,” kata Ifa Mutia, salah seorang pembuat kolak srikaya,Senin (3/3/2025).

Dalam sehari, Ifa bisa menjual hingga 200 mangkuk kolak srikaya. Namun, saat akhir pekan, jumlah penjualannya bisa meningkat hingga 300 mangkuk karena banyaknya permintaan.

“Kalau weekend bisa menghabiskan 300 mangkok, tapi hari bisa cuma 200 mangkok,” imbuh Ifa.

Ifa bertekad untuk terus melestarikan kuliner warisan leluhur ini. Ia tetap memasak dan menjual kolak srikaya setiap bulan Ramadhan agar tradisi ini tidak hilang.

Baca Juga :  Manfaat Kopi Bagi Kesehatan yang Perlu Kalian Ketahui!

Banyak warga yang menjadikan kolak srikaya sebagai menu wajib berbuka puasa. Nursanti (26), warga Tanggulangin, mengaku selalu menyempatkan diri membeli kolak srikaya setiap Ramadhan.

Pelanggan lainnya, Dinda (19), juga mengatakan bahwa kolak srikaya menjadi hidangan wajib bagi keluarganya.

Meski semakin sulit ditemukan, kolak srikaya tetap bertahan sebagai kuliner khas Ramadhan di Sidoarjo. Keunikan rasanya membuat hidangan ini tetap menjadi favorit warga yang ingin menikmati sajian tradisional dengan cita rasa istimewa.

Berita Terkait

Lupis Mbah Satinem, Jajanan Tradisional yang Tak Pernah Sepi di Tugu Jogja
Wardah Colourverse di STAR SMB Ramai Dikunjungi, Berikan Edukasi Pilih Kosmetik Sesuai Warna Kulit
Taman Balekambang Solo Buka Area Baru, Pengunjung Bisa Interaksi dengan Rusa
Lawar Bali: Kuliner Khas yang Penuh Makna Budaya
Bahaya Minum Kopi Berlebihan: 6 Dampak Negatif yang Perlu Diketahui
Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak
Sate Sayur: Inovasi Kuliner Sehat yang Sedang Populer di Kota Besar
Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan, Ini Upaya Pemerintah

Berita Terkait

Monday, 28 April 2025 - 08:58 WIB

Lupis Mbah Satinem, Jajanan Tradisional yang Tak Pernah Sepi di Tugu Jogja

Monday, 28 April 2025 - 08:52 WIB

Wardah Colourverse di STAR SMB Ramai Dikunjungi, Berikan Edukasi Pilih Kosmetik Sesuai Warna Kulit

Sunday, 27 April 2025 - 14:06 WIB

Taman Balekambang Solo Buka Area Baru, Pengunjung Bisa Interaksi dengan Rusa

Sunday, 27 April 2025 - 14:04 WIB

Lawar Bali: Kuliner Khas yang Penuh Makna Budaya

Sunday, 27 April 2025 - 09:10 WIB

Bahaya Minum Kopi Berlebihan: 6 Dampak Negatif yang Perlu Diketahui

Berita Terbaru

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Olahraga

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Monday, 28 Apr 2025 - 16:51 WIB