SwaraWarta.co.id – Pemerintah melalui Kementerian BUMN bersama sejumlah perusahaan BUMN kembali mengadakan Program Mudik Bersama BUMN 2025.
Tahun ini, program ini menargetkan 100.000 pemudik yang akan difasilitasi dengan tiga moda transportasi, yaitu bus, kereta api, dan kapal laut.
Perjalanan gratis ini mencakup lebih dari 200 kota tujuan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan prorakyat yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat bertemu keluarga saat Lebaran.
Pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat bisa pulang kampung dengan aman dan nyaman, terutama dalam suasana bulan Ramadhan.
Erick juga menyebut bahwa kebijakan mudik gratis ini sejalan dengan upaya lain, seperti penurunan harga tiket pesawat dan penambahan gerbong kereta, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berkumpul dengan keluarga.
“Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Erick dalam keterangan di Jakarta.
Keselamatan menjadi prioritas utama dalam program ini. Ketua Koordinator Mudik Gratis BUMN 2025 sekaligus Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menekankan bahwa seluruh armada yang digunakan telah lulus uji kelayakan,.
Selain itu, koordinasi dengan berbagai instansi dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh prosedur keselamatan terpenuhi.
Tidak hanya armada yang diperiksa secara teknis, tetapi juga kesiapan fisik dan mental pengemudi agar perjalanan berjalan lancar. Sebagai bentuk perlindungan tambahan, pemerintah juga menyediakan asuransi perjalanan bagi para pemudik.
Pendaftaran Program Mudik Gratis BUMN 2025 dibuka mulai 3 Maret hingga 17 Maret 2025, atau hingga kuota terpenuhi.
Jadwal keberangkatan pun sudah ditetapkan sesuai dengan jenis moda transportasi. Pemudik yang menggunakan bus akan berangkat pada 27 Maret 2025, sementara mereka yang memilih kereta api akan diberangkatkan pada 25, 26, 27, dan 28 Maret 2025.
Sementara itu, pemudik yang menempuh perjalanan dengan kapal laut dijadwalkan berangkat pada 28 Maret 2025.
Melalui program ini, pemerintah dan BUMN berharap dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta memberikan pengalaman mudik yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan momen Lebaran tahun ini dapat dinikmati tanpa kekhawatiran, baik bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik maupun yang menunggu di kampung halaman.