Swarawarta.co.id – Seorang wanita berinisial NK (26) dari Pringrejo, Pekalongan Barat, Pekalongan, menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang mengaku sebagai dokter kandungan.
Modus operandi pelaku adalah merayu korban untuk menjadi PNS yang akan ditempatkan di Ibu Kota Negeri (IKN).
Korban mengenal pelaku sejak 2019 saat bekerja di rumah sakit. Karena akrab, korban pernah bercerita tentang kegagalan mendaftar PNS tiga kali.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaku kemudian menawarkan bantuan untuk menjadi PNS melalui jalur orang dalam.
“Saya memang pernah curhat pada 2019, bahwa saya sudah tiga kali ikut tes PNS dan gagal di tahap akhir. Terus saya lost contact karena saya kerja di Jakarta sampai akhirnya saya kembali ke kampung halaman, ketemu dia, ditawari masuk PNS jalur tikus,” ujar NK, dilansir detikJateng, Sabtu (1/3/2025).
Pada 2022, pelaku mulai meminta uang kepada korban sebesar Rp 50 juta dengan alasan persiapan.
Korban kemudian disarankan mendaftar PNS pada 2023 untuk formasi kesehatan dan penempatan IKN.
Namun, korban tidak pernah diterima sebagai PNS dan uangnya tidak pernah dikembalikan.
Kapolsek Pekalongan Barat, AKP Slamet Mustamto, membenarkan bahwa pihaknya masih menangani kasus ini.
Kasus ini telah naik ke tahap penyidikan, dan pihak kepolisian berharap dapat menangkap pelaku secepatnya.
“Saat ini, sudah tahap penyidikan. Rencana, akan kita gelarkan di Polres lagi dan nanti petunjuknya seperti apa,” ungkapnya kepada detikJateng.