Ilustrasi kemacetan saat menjelang lebaran ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada tanggal 5-8 April 2024 nanti.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan perkiraan tersebut dan mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal agar tidak terjadi kemacetan di jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan akan mencapai 193 juta orang, meningkat sebesar 50 persen dibandingkan tahun lalu.
“Pertama, puncak mudik diperkirakan akan terjadi tanggal 5 sampai 8 April 2024,” ujar Muhadjir seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga mengimbau agar masyarakat memulai perjalanan mudik lebih awal untuk mencegah kemacetan.
“Berkaitan dengan puncak mudik yang tadi disampaikan oleh Pak Menko PMK itu mulai H-4, tapi kalau hari ke 4, 3, 2, 1, itu akan tinggi sekali (jumlah masyarakat yang mudik),” kata dalam kesempatan yang sama.
“Oleh karenanya, kita mengimbau sebagian anak-anak yang sudah libur bisa mudik lebih awal,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan bahwa arus balik mudik terjadi pada tanggal 13-16 April 2024.
“Arus balik diperkirakan akan terjadi tanggal 13 sampai 16 April 2024,” tambahnya.
Ia juga menyarankan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor dan memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan oleh beberapa instansi.
“Kita imbau kiranya tidak mudik menggunakan motor, karena sangat bahaya apalagi, Polri, BUMN, TNI juga banyak yg berikan mudik gratis, gunakan dengan baik,” imbaunya.