inDrive Bahas Skema THR untuk Pengemudi Ojol, Masih dalam Tahap Diskusi dengan Pemerintah

- Redaksi

Friday, 28 February 2025 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gojek (Dok. Ist)

Gojek (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Perwakilan inDrive menyatakan bahwa mereka masih dalam tahap diskusi dengan pemerintah Indonesia terkait skema pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pengemudi ojek online (ojol).

Tujuan dari diskusi ini adalah memastikan skema yang akan diterapkan adil, sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan, dan menguntungkan bagi pengemudi.

Manajer Komunikasi inDrive Indonesia, Wahyu Ramadhan, mengatakan bahwa tahun lalu inDrive memberikan insentif khusus selama bulan Ramadan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, insentif tersebut bukan THR, melainkan bonus yang diberikan berdasarkan kinerja pengemudi dalam periode tertentu.

“Kemarin kami sempat melakukan audiensi dengan Kementerian Ketenagakerjaan yang terkait dengan isu regulasi ketenagakerjaan antara perusahaan aplikasi ‘ride-hailing’ dan juga teman-teman ‘driver’. Nah ini memang yang menjadi alasan kenapa kami masih mempertimbangkan untuk membuat program yang tepat,” ujar Wahyu Ramadhan.

Baca Juga :  Inspiratif, Tunggu Masa Kuliah Alumni Madrasah Ini Buka Bisnis Kuliner

Ia menambahkan bahwa skema tahun ini bisa saja serupa dengan tahun lalu, di mana insentif diberikan kepada pengemudi yang menyelesaikan sejumlah pesanan dalam periode Ramadan.

Namun, belum ada keputusan final karena masih dalam tahap diskusi dengan pemerintah.

Jika mengikuti skema tahun lalu, insentif Ramadan kemungkinan akan difokuskan di kota-kota dengan pertumbuhan pesanan yang tinggi, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Sementara itu, President of inDrive, Mark Loughran, menegaskan bahwa model bisnis perusahaannya berusaha mendukung kesejahteraan pengemudi.

Salah satu caranya adalah dengan menetapkan potongan komisi yang relatif rendah, yaitu sekitar 10% dari tarif perjalanan.

Menurutnya, angka ini lebih kecil dibandingkan dengan kompetitor yang bisa menerapkan potongan dua kali lipat atau lebih.

Baca Juga :  Menjelang Akhir Pekan, Rupiah Menguat

Selain itu, inDrive memberikan kebebasan kepada pengemudi dan penumpang dalam menentukan tarif perjalanan.

Tidak seperti platform lain yang menggunakan algoritma untuk menentukan harga, inDrive memungkinkan kedua pihak melihat harga yang ditawarkan dan memilih apakah mereka ingin menerima atau menolak perjalanan tersebut.

“Harga kami selalu transparan. Kami tidak mentransfer harga, ada sistem di mana penumpang dan pengemudi saling melihat harga satu sama lain dan kemudian mereka bisa memilih (apakah ambil atau tidak perjalanan dengan harga yang ditawarkan), mereka selalu punya pilihan,” kata Mark.

Dengan sistem ini, inDrive berharap pengemudi bisa mendapatkan pendapatan yang lebih layak dan sesuai dengan usaha mereka.

Berita Terkait

Mudik Gratis BUMN 2025: Perjalanan Nyaman dan Aman untuk 100.000 Pemudik
Daftar Link Pendaftaran Mudik Gratis 2025 dari Pemerintah dan Perusahaan Swasta
MUI: Siaran Ramadhan 2025 Harus Edukatif, Ramah Anak, dan Bebas Konten Merusak
Harga Emas Antam Hari Ini Stabil, Cek Rinciannya di Sini!
KAI Perkuat Transportasi Hijau dengan Dekarbonisasi untuk Kurangi Emisi Karbon
PT KAI Siapkan Langkah Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Mudik Lebaran 2025
Polres Batu Panen Raya 45 Ton Jagung, Dukung Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani
PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya Listrik, Berlaku hingga 1 Maret 2025!

Berita Terkait

Tuesday, 4 March 2025 - 09:29 WIB

Mudik Gratis BUMN 2025: Perjalanan Nyaman dan Aman untuk 100.000 Pemudik

Tuesday, 4 March 2025 - 08:52 WIB

Daftar Link Pendaftaran Mudik Gratis 2025 dari Pemerintah dan Perusahaan Swasta

Monday, 3 March 2025 - 09:30 WIB

MUI: Siaran Ramadhan 2025 Harus Edukatif, Ramah Anak, dan Bebas Konten Merusak

Monday, 3 March 2025 - 08:58 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Stabil, Cek Rinciannya di Sini!

Sunday, 2 March 2025 - 16:09 WIB

KAI Perkuat Transportasi Hijau dengan Dekarbonisasi untuk Kurangi Emisi Karbon

Berita Terbaru