SwaraWarta.co.id – Pengguna kendaraan, baik motor maupun mobil, sering kali mengalami masalah suara berdenyit dari sistem pengereman. Hal ini sering menimbulkan kekhawatiran saat berkendara.
Menurut Rachmat Dwinata, Bendix Principal Indonesia, pengendara tidak perlu buru-buru mengganti komponen rem seperti kampas atau piringan saat mengalami masalah ini.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan bunyi tersebut, misalnya kotoran yang menumpuk karena kurangnya perawatan atau material kampas yang terlalu keras.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Cara Mengatasi Suara Berdenyit pada Rem
Untuk menghindari masalah ini, pemilik kendaraan disarankan untuk rutin membersihkan sistem pengereman setiap kali melakukan servis berkala. Dengan perawatan yang teratur, rem bisa bekerja lebih optimal dan umur pakainya lebih panjang.
Selain itu, pengecekan komponen rem sebaiknya dilakukan setiap 30.000 hingga 40.000 km.
Namun, menurut Rachmat, angka ini bisa bervariasi tergantung pada cara mengemudi, kebiasaan pengereman, medan jalan, serta seberapa sering kendaraan diservis
Kampas Rem Baru untuk Kendaraan Listrik
Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Bendix memperkenalkan produk kampas rem terbaru yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.
Kampas rem ini menggunakan material yang berbeda dari kampas rem biasa dan memiliki beberapa keunggulan, seperti:
Dilengkapi teknologi Hybrid Fusion yang menggabungkan STEALTH Advanced Technology, Ceramic Technology, Blue Titanium Stripe, dan Fiber Impregnated Rubber Steel Shims
Rachmat menjelaskan bahwa kampas rem untuk mobil hybrid dan listrik (HEV/BEV) menggunakan material metalik. Ini karena kendaraan listrik cenderung lebih berat, sehingga membutuhkan daya pengereman yang lebih kuat.
Namun, pengguna kendaraan listrik di Indonesia masih harus bersabar karena produk kampas rem ini belum tersedia di pasar Indonesia. Bendix masih dalam tahap pengembangan sebelum resmi memasarkannya di Tanah Air.