Swarawarta.co.id -Seorang pendaki berusia 16 tahun asal Bekasi, Jawa Barat, mengalami kecelakaan saat menuruni Gunung Slamet.
Korban, yang diketahui berinisial M, ditemukan berada di dasar jurang sedalam sekitar 100 meter.
Supervisor Site Gunung Slamet Perhutani Alam Wisata Wilayah Barat, Sugeng Utomo, menjelaskan bahwa M mendaki bersama empat rekannya melalui jalur Bambangan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rombongan 5 orang, melakukan perjalanan pendakian tanggal 22 Februari. Rencana turun pada hari ini,” kata Sugeng melalui keterangan tertulisnya, dilansir detikJateng, Senin (24/2/2025).
Saat perjalanan turun di sekitar Pos 9, korban melangkah lebih cepat meninggalkan rombongan.
Sayangnya, kondisi cuaca saat itu berkabut, yang diduga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.
“Salah satu rekanya sekilas melihat kalau korban tersandung dan jatuh. Empat rekannya berusaha menolong sambil berteriak memanggil namanya tapi tidak ada jawaban.
Korban tidak terlihat dikarenakan pandangan terhalang kabut,” terangnya.
Tim dari basecamp Bambangan menerima laporan insiden tersebut melalui pesan WhatsApp dari pendaki lain pada pukul 09.57 WIB.
Setelah menerima laporan, tim SAR bergerak menuju lokasi dan tiba sekitar pukul 19.00 WIB.
Mereka segera melakukan pencarian di area kejadian, hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri sekitar pukul 19.30 WIB.
Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi korban setelah dievakuasi.
Tim penyelamat masih melakukan upaya lanjutan untuk membawa korban ke tempat yang lebih aman serta memberikan penanganan medis yang diperlukan.