SwaraWarta.co.id – Roemah Coklat, bisnis cokelat artisan asal Semarang, telah berkiprah selama 20 tahun dalam menghadirkan cokelat berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Pemiliknya, Carolina Bramiant, berbagi cerita tentang perjalanannya dalam membangun bisnis ini.
Sebelum fokus pada bisnis cokelat, Carolina sebenarnya lebih dulu menjalankan usaha rumah makan.
Meski kini lebih dikenal dengan Roemah Coklat, ia tetap mempertahankan usaha rumah makannya hingga sekarang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu tantangan terbesar dalam bisnis cokelat, menurut Carolina, adalah mengedukasi konsumen.
Dari zaman dulu sampai sekarang pun masih saya harus mengedukasi konsumen saya,” kata Carolina, menjelaskan.
Roemah Coklat berfokus pada cokelat artisan yang dibuat dari bahan alami tanpa tambahan pengawet. Karena itu, produk mereka lebih segar dengan masa simpan sekitar 2-3 bulan.
Berbeda dengan industri cokelat besar yang memproses dari biji kakao, Roemah Coklat memilih mengolah bahan cokelat yang sudah jadi untuk menghasilkan praline dan kado custom.
Salah satu produk unggulannya adalah cokelat bertulisan yang bisa dirancang sesuai keinginan pelanggan, menjadikannya hadiah spesial untuk berbagai momen, seperti Hari Valentine.
Dengan komitmennya dalam menjaga kualitas dan keunikan produk, Roemah Coklat terus berkembang dan tetap menjadi pilihan bagi pencinta cokelat di Indonesia.