Swarawarta.co.id – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ilham Permana, memberikan apresiasi atas langkah cepat dan tegas yang diambil Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam menyelesaikan komitmen investasi Apple di Indonesia.
Perusahaan teknologi global tersebut telah melunasi utang investasi sebesar US$ 10 juta atau setara dengan Rp 163,6 miliar.
Pelunasan ini dinilai sebagai bukti keberhasilan pemerintah dalam menegakkan regulasi dan memastikan kepatuhan investor asing terhadap aturan yang berlaku di Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun Apple telah memenuhi kewajibannya, Kementerian Perindustrian tetap mengambil langkah persuasif dengan memberikan sanksi berupa penambahan modal investasi baru dalam skema periode 2024-2026.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut tetap patuh terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia.
Sebagai anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi sektor industri, Ilham Permana menekankan pentingnya penegakan regulasi industri sebagai instrumen utama dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkeadilan.
“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian, mampu menjalankan fungsi pengawasan dan penegakan regulasi secara optimal. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada menteri perindustrian atas kepemimpinan dan ketegasannya dalam memastikan kepatuhan investasi asing terhadap peraturan yang berlaku,” ujar Ilham, dalam keterangan tertulis Jumat (21/2/2025).
Ia juga menyampaikan optimisme bahwa Kementerian Perindustrian akan terus menjadi tulang punggung dalam mewujudkan visi besar Asta Cita dan Indonesia Emas 2045.
Ilham berharap, dengan regulasi yang semakin ketat dan transparan, Indonesia akan semakin menarik bagi investasi yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
“Kita harus menjadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk memperkuat daya saing industri nasional. Dengan kebijakan yang proaktif dan tegas, saya yakin Indonesia dapat menjadi pusat inovasi dan manufaktur yang lebih mandiri di masa depan,” ucap Ilham.
Ia yakin bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Perindustrian akan mendorong terciptanya iklim investasi yang lebih baik, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan demikian, upaya pemerintah dalam menegakkan regulasi dan memastikan kepatuhan investor asing diharapkan dapat menjadi contoh bagi sektor-sektor lain, sehingga Indonesia dapat menjadi destinasi investasi yang lebih menarik dan berdaya saing di tingkat global.