SwaraWarta.co.id – Nama Wirda Salamah Ulya, atau yang lebih dikenal sebagai Wirda Mansur, tengah menjadi sorotan publik.
Putri sulung Ustaz Yusuf Mansur ini diduga memiliki utang kepada anggota komunitas Milenial Anti Bokek (MAB), yang kini viral di media sosial.
Komunitas Milenial Anti Bokek (MAB) adalah sebuah platform yang didirikan oleh Wirda Mansur dengan tujuan membantu orang-orang memulai bisnis tanpa modal besar. Saat ini, komunitas ini memiliki lebih dari 90 ribu anggota.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk bergabung dengan MAB, calon member harus membayar biaya Rp100 ribu per orang. Setelah bergabung, mereka akan diberikan akses untuk menjual berbagai produk dengan harga terjangkau sebagai peluang usaha.
Permasalahan muncul setelah banyak anggota yang telah membayar Rp100 ribu merasa bahwa bisnis yang dijanjikan tidak berjalan sesuai harapan.
Bahkan, Wirda Mansur diduga menghilang dan tidak memberikan respons selama dua tahun terakhir saat anggota mempertanyakan kelanjutan bisnis mereka.
Kasus ini menjadi viral setelah seorang pengguna X (Twitter) dengan akun @basoikanggrobak mengunggah surat terbuka yang menagih utang kepada Wirda. Dalam unggahan tersebut, pemilik akun menyebut bahwa Wirda telah berulang kali diingatkan secara pribadi, tetapi tidak merespons.
Unggahan tersebut mendapat banyak perhatian dan dukungan dari netizen. Banyak yang memberikan komentar bahwa mereka juga merasa tertipu setelah bergabung dengan komunitas MAB.
Selain itu, beberapa netizen menyindir gaya hidup Wirda yang kerap memamerkan aktivitas mewah, seperti keliling dunia, namun justru diduga mengabaikan tanggung jawab terhadap para anggota MAB.
Hingga berita ini diterbitkan, Wirda Mansur belum memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang beredar di media sosial. Kasus ini pun masih menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.