Ricuh Usai Bagi-bagi Takjil, 3 Pesilat Gresik Ditetapkan Jadi Tersangka

- Redaksi

Monday, 1 April 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesilat yang bikin rusuh usai bagi-bagi takjil (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Pada saat bulan Ramadan, banyak kegiatan bagi-bagi takjil yang dilakukan oleh berbagai lembaga dan organisasi di seluruh Indonesia. 

Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang sedang berpuasa agar lebih mudah untuk membuka puasa ketika waktu berbuka tiba. 

Namun, kegembiraan bagi-bagi takjil di Gresik, Jawa Timur pada Minggu lalu berubah menjadi kerusuhan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

18 pesilat dari beberapa perguruan silat yang berbeda terlibat dalam kerusuhan tersebut, dimana tiga diantara mereka digelari sebagai tersangka. 

“Sudah kita tetapkan tiga orang sebagai tersangka,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu kepada awak media, Sabtu (30/3)

Baca Juga :  Pria Asal Kebumen Ditangkap Usai Jual Video Porno Ke Medsos

Ketiga pesilat yakni BSU (24 tahun), TRW (17 tahun) dan RA (16 tahun), dituduh mengeroyok seorang pemuda dari perguruan silat lain dan melempari batu sehingga korban mengalami luka di kepala.

“Ketiganya mengeroyok korban dan merusak warung warga dengan melempari batu,” tambah Komang

Motif di balik kekerasan tersebut diduga akibat banner perguruan silat yang berbeda. 

Ketiga tersangka yang sekarang telah ditahan dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut, memperkuat bahwa serangan tersebut terjadi karena perbedaan perguruan silat yang dianut oleh korban dan pelaku.

Selain tiga orang tersebut, sekelompok besar pesilat lain juga terlibat dalam kerusuhan tersebut, di mana enam anggota perempuan dari kelompok tersebut juga diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga :  Eddy Hiariej Resmi ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam berpuasa dan menikmati kegembiraan yang ada. 

Oleh karena itu, pihak kepolisian berharap bahwa tindakan yang dilakukan para pelaku tidak lagi terjadi dan acara bagi-bagi takjil dapat berlangsung dengan aman dan damai, tanpa adanya kekerasan yang mengganggu.

Melalui tindakan kepolisian, mereka berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa mereka akan dilindungi dan bahwa kerusuhan seperti ini tidak akan terjadi di masa depan. 

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB