SwaraWarta.co.id – Kabar gembira bagi keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH)! Bantuan sosial PKH tahap 1 tahun 2025 telah mulai dicairkan.
Proses pencairan ini dilakukan secara bertahap di berbagai wilayah Indonesia.
Jadwal Pencairan PKH 2025
Merujuk pada tahun-tahun sebelumnya, pencairan PKH biasanya dilakukan dalam empat tahap:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Tahap 1: Januari – Maret
- Tahap 2: April – Juni
- Tahap 3: Juli – September
- Tahap 4: Oktober – Desember
Untuk tahap 1 tahun 2025, pencairan diperkirakan dimulai pada bulan Februari dan akan berlangsung hingga Maret.
Namun, perlu diingat bahwa jadwal ini bersifat орsional dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kebijakan pemerintah dan kondisi di lapangan.
Cara Cek Penerima PKH
Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima PKH, dapat melakukan pengecekan secara online melalui situs web Kementerian Sosial. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs web resmi Kementerian Sosial.
- Cari menu atau fitur untuk pengecekan penerima PKH.
- Masukkan data diri yang diperlukan, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan informasi lainnya yang diminta.
- Ikuti instruksi selanjutnya untuk menyelesaikan proses pengecekan.
Selain itu, Anda juga dapat menghubungi kantor desa atau kelurahan setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pencairan PKH di wilayah Anda.
Tips untuk Penerima PKH
- Pastikan data diri AndaValid dan terkini agar tidak terjadi kendala dalam proses pencairan.
- Pantau terus informasi terbaru mengenai jadwal pencairan PKH melalui sumber-sumber terpercaya, seperti situs web Kementerian Sosial, media massa, atau kantor desa/kelurahan setempat.
- Gunakan dana PKH dengan bijak dan sesuai dengan peruntukannya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga, seperti pendidikan, kesehatan, dan gizi.
Penting untuk diingat:
Pencairan PKH dilakukan secara bertahap, sehingga tidak semua penerima akan menerima bantuan secara bersamaan. Jika Anda belum menerima bantuan pada tahap ini, jangan khawatir. Tetap pantau informasi terbaru dan lakukan pengecekan secara berkala.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi pihak-pihak terkait.