SRI Mulyani Pastikan ASN Tak Kena Imbas Efisiensi Anggaran

- Redaksi

Friday, 14 February 2025 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa kebijakan efisiensi anggaran sebesar Rp 8,99 triliun pada tahun ini tidak akan mempengaruhi gaji Pegawai Negari Sipil (PNS) di Kementerian Keuangan.

Hal ini ditegaskan oleh Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI.

“Belanja gaji tidak dilakukan efisiensi tapi belanja barang dan barang modal dilakukan penelitian sangat tajam untuk efiensi termasuk Perjadin, ATK, seremonial dan peringatan,” ungkap Sri Mulyani dalam Raker dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (13/2/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sri Mulyani juga memastikan bahwa efisiensi anggaran tidak akan menganggu peran penting Kementerian Keuangan dalam mengumpulkan penerimaan negara.

Baca Juga :  Pengumuman Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024: Pemerintah Siapkan 1.289.824 Formasi

“Kemenkeu punya peran penting untuk kumpulkan penerimaan negara sehingga untuk bisa lakukan tugas-tugas penting seperti penerimaan negara, patroli tetap kita dukung, tapi tetap dihitung secara presisi dan efisien,” ungkapnya.

Sistem Kementerian Keuangan saat ini sudah berfungsi dengan baik untuk mendukung penerimaan negara, sehingga tidak akan terpengaruh oleh efisiensi anggaran.

“Diklat-Bimtek bukan gak ada, tapi daring sehingga biayanya turun,” tegas Sri Mulya

Beberapa belanja yang akan dipangkas oleh Kementerian Keuangan antara lain:

– Alat Tulis Kantor (ATK): dipangkas dari Rp 213 miliar menjadi Rp 42,2 miliar

– Seminar dan Acara Seremonial: dipangkas dari Rp 298,5 miliar menjadi Rp 58,2 miliar

– Perjalanan Dinas (Perjadin): dipangkas dari Rp 1,526 triliun menjadi Rp 708,97 miliar

Baca Juga :  Kenal Lewat Michat, Wanita di Lombok Tengah Peras Mantan Pakai Video Seks

– Belanja Barang Modal: dilakukan penundaan untuk barang modal yang tidak urgent

Sri Mulyani menegaskan bahwa efisiensi anggaran akan dilakukan secara detail dan presisi, serta hanya akan mempengaruhi belanja yang tidak prioritas.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB