Taman Ayun – SwaraWarta.co.id (Sumber: Instagram @weijjian) |
SwaraWarta.co.id – Bicara soal Taman Ayun adalah bicara tentang sebuah candi besar dan sebuah bangunan ikonik di desa Mengwi, yang jaraknya 17 kilometer di sebelah barat laut Kota Denpasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Taman Ayun merupakan kompleks candi yang terkenal dengan fitur arsitektur tradisionalnya yang sangat anggun dan megah yang posisinya tersebar di seluruh halaman.
Candi Taman Ayun ini juga memiliki sebuah taman luas yang dilengkapi dengan sebuah kolam ikan yang dipenuhi dengan tanaman teratai yang cantik.
Secara bahasa, nama Taman Ayun bisa diartikan sebagai ‘taman yang indah’.
Kompleks istana ini merupakan sebuah tempat yang bagus untuk mengagumi tidak hanya arsitektur Bali kunonya tetapi juga untuk mengetahui bagaimana kehidupan para bangsawan Bali di jaman lampau dari balik dinding istana.
Taman Ayun merupakan bagian integral dari warisan budaya Bali dan menjadi tujuan wisata cukup populer bagi Wisatawan lokal maupun internasional.
Lokasinya yang terletak di tengah-tengah kebun yang indah dan hijau, candi ini menawarkan pengalaman yang memukau bagi para pengunjung yang ingin menggali sejarah dan kebudayaan Bali.
Menurut informasi, sejarah Taman Ayun mencakup periode panjang yang dimulai dari abad ke-17, ketika kompleks ini hanya dibangun sebagai tempat peribadatan dan kediaman bagi raja-raja dan keluarga kerajaan Mengwi.
Akan tetapi dalam perkembangannya, candi ini mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan, tetapi dengan tetap mempertahankan keanggunan serta keindahan arsitektur bangunan aslinya.
Hal Menarik dari Taman Ayun
Taman Ayun – SwaraWarta.co.id (Sumber: Instagram @Weijjian) |
Taman Ayun memiliki beberapa hal yang menarik yang tentunya bisa dijadikan catatan oleh para pengunjung yang datang.
1. Keunikan Arsitekturnya
Salah satu ciri khas Taman Ayun adalah memiliki struktur bangunan yang mengikuti konsep arsitektur Bali tradisional, di mana memperlihatkan gerbang-gerbangnya yang megah, paviliun-paviliun, sertu meru-meru yang menghiasi kompleks candi ini.
Para Pengunjung bisa menjelajahi setiap sudut candi, mulai dari halaman terbuka yang luas hingga ruang dalam yang didekorasi dengan banyaknya ukiran-ukiran kayu yang sangat rumit.
2. Pemandangan Alamnya yang Memukau
Selain memiliki arsitektur bangunan yang memukau, Taman Ayun juga menawarkan pemandangan alam yang memesona, di mana terdapat kolam-kolam ikannya yang indah, juga dipenuhi dengan bunga-bunga teratai yang berwarna-warni.
Para pengunjung bisa dengan leluasa menikmati saat-saat tenang di sekitar kolam-kolam ini, seraya mengagumi keindahan alam yang hijau dan alami.
3. Nilai Spiritual yang Terkandung Di Dalamnya
Hal menarik lainnya dari keberadaan Taman Ayun adalah memiliki nilai spiritual yang penting bagi masyarakat Bali, hal ini diperlihatkan dengan beberapa upacara keagamaan dan perayaan budaya yang diadakan secara berkala di kompleks candi ini.
Para wisatawan yang berkunjung memiliki banyak kesempatan untuk menyaksikan upacara-upacara ini sekaligus merasakan kekuatan spiritual yang memenuhi tempat suci ini.
4. Wisata Sejarah
Taman Ayun – SwaraWarta.co.id (Sumber: Instagram @weijjian) |
Secara umum, bangunan Taman Ayun merupakan destinasi wisata yang patut dikunjungi oleh siapa pun yang tertarik dengan sejarah, kebudayaan, serta keindahan alam Bali.
Dengan kombinasi yang unik antara arsitektur yang megah, kebun yang indah, serta nilai-nilai spiritual yang dalam, candi ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
5. Awal Berdirinya Candi Taman Ayun
Menurut keterangan, Candi Taman Ayun ini dibangun pada tahun 1634 oleh seorang penguasa yang berkuasa pada saat itu, yang berasal dari kerajaan Mengwi, Tjokerda Sakti Blambangan.
Bangunan candi dibangun dengan inspirasi arsitektur Tiongkok dan mengalami proyek restorasi yang pernah dilakukan pada tahun 1937.
Tumpukan tinggi dari candi-candi kecil membentuk sebagian besar profil Taman Ayun dan merupakan penghormatan dari orang-orang Mengwi kepada bangsawan mereka yang dideifikasi.
6. Merupakan Situs Utama Peribadatan
Awal kali dibangun, Candi Taman Ayun dimaksudkan untuk menjadi situs utama peribadatan di antara rakyat Mengwi.
Hal ini dilakukan untuk menghemat mereka dari perjalanan jauh ke candi-candi besar seperti Besakih di Bali Timur, Batukaru di Tabanan, atau Batur di Kintamani.
Adapun hal Ini memiliki fungsi yang sakral yang merupakan sebuah tanda penyatuan bangsawan Mengwi dengan masyarakatnya.
7. Simbol Kebanggan Budaya
Candi Taman Ayun merupakan bagian penting dari warisan budaya Bali, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai simbol kebanggaan dan identitas masyarakat Mengwi.
Dengan arsitektur bangunannya yang unik, Taman Ayun menggabungkan gaya Tiongkok dan Bali, serta lingkungannya yang hijau dan tenang.
8. Aula Tempat Pertemuan
Selama berabad-abad yang lalu, dalam sejarahnya, Taman Ayun telah menjadi pusat spiritual dan pusat kegiatan sosial bagi masyarakat Mengwi.
Di samping itu memiliki fungsi keagamaannya, candi ini juga menjadi tempat untuk berkumpulnya masyarakat untuk aktivitas berbagai acara budaya dan sosial, seperti upacara adat, perayaan, juga pertemuan masyarakat.
9. Panorama Alamnya yang Indah
Keindahan alam sekitar Taman Ayun sangat luar biasa dengan taman-taman yang rimbun dan kolam-kolam yang indahnya.
Para pengunjung bisa menikmati ketenangan dan keindahan alam yang ditawarkan oleh lingkungan sekitar, sambil mengagumi keajaiban arsitektur dan sejarah yang terkandung di dalam kompleks candi ini.
10. Destinasi Wisata Menarik Sekaligus Unik
Taman Ayun – SwaraWarta.co.id (Sumber: Instagram @weijjian) |
Dengan segala keunikan dan keindahannya, Taman Ayun terus menjadi salah satu destinasi wisata paling menarik perhatian para pengunjung di Bali.
Hal ini tentunya bisa menarik minat dari wisatawan yang ingin menjelajahi sejarah, budaya, serta keindahan alam di tempat ini.
Keberadaannya sebagai simbol kebanggaan dan identitas bagi masyarakat Mengwi juga menegaskan perannya yang penting dalam konteks sosial serta budaya Bali secara keseluruhan.
11. Tata Letak serta Bagian Taman Ayun
Secara tata letak bangunan, Kompleks Candi Taman Ayun terdiri dari 4 bagian yang berbeda, dengan masing-masing dianggap lebih tinggi dari yang lain.
Bagian pertama disebut ‘Jaba’ yang hanya bisa dimasuki melalui satu pintu masuk utama serta jalan setapak yang berada di atas kolam.
Di bagian ini terdapat sebuah kuil penjaga kecil dan sebuah balai besar bernama wantilan di sebelah kanan, tempat pertemuan komunal yang biasa diadakan.
Selain itu, di area ini terdapat sebuah air mancur tinggi dengan semburan yang menjulur ke arah utara, selatan, timur, serta barat.
Di bagian kedua terdapat kompleks kuil kecil yang disebut Pura Luhuring Purnama.
Di teras bagian kedua dan bagian ketiga posisinya sedikit lebih tinggi dibanding bagian pertama.
Untuk akses masuknya, para pengunjung harus melewati gerbang kedua.
Pada bagian keempat dan terakhir, disebut sebagai Utama Mandala, dianggap sebagai yang paling sakral.
Gerbang tengahnya memiliki ornamen rumit yang hanya dibuka selama upacara, sebagai pintu masuk untuk pusaka yang dikonsekrasi dan peralatan upacara lainnya.
Sementara untuk gerbang lainnya di sebelah timur digunakan untuk pintu masuk sehari-hari.
Beberapa tingkat dengan kontur dan ukuran yang berbeda naik membentuk skyline candi.
Candi Taman Ayun merupakan tempat yang bagus untuk belajar tentang ritual Bali dan upacara adatnya.***