SwaraWarta.co.id – Layanan PlayStation Network (PSN) mengalami gangguan selama sekitar 18 jam pada Jumat (8/2) dan Sabtu (9/2), yang berdampak pada ribuan pengguna PlayStation 4 (PS4) dan PlayStation 5 (PS5) di Amerika Serikat dan Inggris.
Namun, hanya pelanggan PlayStation Plus (PSN+) yang mendapatkan kompensasi atas gangguan tersebut.
Gangguan ini membuat pengguna PSN, terutama member PlayStation Plus, tidak bisa mengakses fitur seperti multiplayer online, perpustakaan game digital, dan layanan lainnya. Sony mengumumkan pada Minggu (9/2) bahwa masalah telah sepenuhnya diperbaiki.
ADVERTISEMENT
![ads](https://www.swarawarta.co.id/wp-content/uploads/2024/07/Saatnya-Bisnismu-1.png)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih atas kesabaran para pengguna.
Sebagai bentuk kompensasi, Sony memberikan 5 hari tambahan secara gratis untuk semua pelanggan PlayStation Plus yang aktif.
Kompensasi ini berlaku untuk semua tingkatan PSN+ (Essential, Extra, dan Premium) dan ditambahkan secara otomatis ke akun pengguna tanpa perlu melakukan apa pun.
Namun, pengguna yang tidak berlangganan PlayStation Plus tidak mendapatkan kompensasi. Beberapa pengguna meminta Sony memberikan kompensasi tambahan, seperti diskon atau game gratis, tetapi sejauh ini Sony tetap mengikuti standar industri dalam menangani gangguan seperti ini.
Sebagian pengguna juga membandingkan kompensasi Sony dengan yang diberikan Capcom. Saat mengalami gangguan, Capcom memperpanjang masa uji coba beta game Monster Hunter Wilds agar pemain tetap bisa mencoba game tersebut.
Hingga saat ini, Sony belum menjelaskan secara pasti penyebab gangguan PSN. Namun, ada dugaan bahwa masalah ini disebabkan oleh serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS), mengingat PSN pernah mengalami gangguan serupa pada tahun 2011 dan 2014.