Swarawarta.co.id – Empat orang tewas dan satu lainnya kritis setelah mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan di Bogor Tengah, Kota Bogor.
Kronologinya bermula dari pesta miras oplosan pada Jumat (7/2/2025) di tempat pencucian motor.
“Awalnya, para korban nongkrong dan minum miras pada Hari Jumat (8/2) malam Sabtu (8/2), pukul 19.00 wib sampai tengah malam. TKP Garasi mobil atau steam (pencucian) motor,” kata Agustinus, Minggu (9/2/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehari setelahnya, para korban mulai merasakan dampak miras oplosan dan dibawa ke rumah sakit. Empat korban meninggal dunia secara berurutan.
“MR meninggal dunia di RSUD Cibinong pada Sabtu (8/2/) pukul 22.55 WIB. (Kemudian) H meninggal dunia di RS Mulia Sabtu (8/2) pukul 23:30 WIB, Y meninggal dunia di rumah pada Minggu (9/2) pukul 03:00 WIB. Korban I alias C meninggal dunia di rumah pada Minggu (9/2) sekira pukul 10.30 WIB,” imbuhnya.
Polisi kemudian menangkap penjual miras oplosan berinisial S di warungnya.
“Pada hari Minggu (9/2) bertempat di warung penjual miras Jl Pandu Raya, Kota Bogor telah mengamankan penjual miras inisial S, warga Kuningan Jawa Barat,” kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung, Minggu (9/2/2025).
“Selanjutnya pelaku penjual miras diamankan di Polsek Bogor Tengah dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan,” imbuhnya.