SwaraWarta.co.id – Paula Petryayu Koa, seorang pengusaha kuliner rumahan di Kabupaten Malaka, menjadikan layanan pengantaran sebagai strategi utama dalam menjalankan usahanya.
Meskipun aplikasi pemesanan online masih terbatas di daerahnya, Paula tetap mengandalkan sistem pengantaran untuk memastikan pelanggan bisa mendapatkan makanan dengan mudah.
Paula selalu menawarkan opsi pengantaran kepada pelanggannya, baik yang bekerja di kantor, pasar, atau tempat lainnya. Baginya, sistem ini tidak hanya memudahkan pelanggan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan mereka.
ADVERTISEMENT
![ads](https://www.swarawarta.co.id/wp-content/uploads/2024/07/Saatnya-Bisnismu-1.png)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya selalu menawarkan opsi pengantaran kepada pelanggan, baik yang bekerja di kantor, di pasar atau di tempat lainnya. Jika mereka ingin makanan diantar saya siap mengarkannya. Saya senang bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan, karena selain memasak, saya juga menikmati komunikasi dengan mereka,” ujar Paula. Sabtu, (8/2)
Dalam menjalankan usahanya, Paula menyesuaikan jumlah tenaga kerja sesuai dengan banyaknya pesanan.
Jika pesanan masih dalam jumlah kecil, ia bisa mengerjakan semuanya sendiri, mulai dari belanja bahan baku hingga mengantarkan pesanan. Namun, saat ada pesanan besar, ia akan menambah tenaga kerja agar kualitas makanan tetap terjaga.
“Kalau peranannya banyak tentu saya tidak bisa mengerjakan sendiri, saya menambah tenaga agar kualitas makanan tetap terjaga. Saya tidak ingin rasa makanan berubah hanya karena kami terlalu lelah,” kata Paula.
Selain untuk membantu operasional bisnisnya, Paula juga melihat perekrutan tenaga kerja sebagai kesempatan untuk berbagi ilmu dengan orang-orang di sekitarnya.