SwaraWarta.co.id – Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada tahun 2026.
Rencana ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang menyatakan bahwa penyesuaian tarif iuran menjadi langkah yang perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan program jaminan kesehatan nasional.
Budi menjelaskan bahwa berdasarkan perhitungan bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, kondisi keuangan BPJS Kesehatan diperkirakan masih cukup aman hingga tahun 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, untuk memastikan keberlanjutan program dan peningkatan kualitas layanan kesehatan, diperlukan penyesuaian tarif iuran pada tahun 2026.
“Saya sudah bilang ke Bapak (Presiden Prabowo), kalau hitung-hitungan kami dan Bu Menkeu 2025 seharusnya aman, di 2026 kemungkinan mesti ada adjustment dari tarifnya,” ujar Budi.
Alasan Kenaikan Iuran
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan pemerintah untuk menaikkan iuran BPJS Kesehatan antara lain:
- Peningkatan biaya pelayanan kesehatan: Seiring dengan perkembangan teknologi medis dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan, biaya yang harus ditanggung BPJS Kesehatan juga semakin besar.
- Perluasan cakupan peserta: Pemerintah terus berupaya memperluas cakupan peserta BPJS Kesehatan agar seluruh masyarakat Indonesia dapat terlindungi. Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan beban keuangan BPJS Kesehatan.
- Peningkatan kualitas layanan: Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan tambahan dana yang cukup.
Dampak Kenaikan Iuran
Rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan ini tentu akan berdampak pada masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Namun, pemerintah berjanji akan melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat agar mereka memahami alasan di balik kenaikan iuran ini.
Selain itu, pemerintah juga akan berupaya untuk memberikan berbagai kemudahan bagi peserta BPJS Kesehatan, seperti mempermudah proses pendaftaran dan pembayaran iuran, serta meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan.
Tanggapan Masyarakat
Rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian masyarakat mendukung langkah pemerintah ini dengan alasan peningkatan kualitas layanan kesehatan, namun sebagian lainnya merasa keberatan karena akan menambah beban pengeluaran mereka.