SwaraWarta.co.id – Sekitar 3.000 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dikerahkan untuk membantu pengamanan dan kelancaran acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu.
“Ini ada 3.000 personel dari Banser,” ujar Kepala Satkornas Banser NU Muhammad Syafiq Syauqi di Jakarta.
Banser bekerja sama dengan Pagarnusa NU dalam pengamanan acara tersebut. Sementara itu, jalur VIP yang dilalui Presiden Prabowo Subianto akan dijaga langsung oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
ADVERTISEMENT
![ads](https://www.swarawarta.co.id/wp-content/uploads/2024/07/Saatnya-Bisnismu-1.png)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita gabungan pengaman bersama Pagarnusa di Ring 2 di jalur reguler dan tempat-tempat strategis, untuk jalur VIP sudah ada pengamanan dari Paspampres,” kata dia.
Peringatan Harlah NU ini dihadiri oleh berbagai badan otonom NU, seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan GP Ansor. Sebanyak 15 ribu orang hadir dalam acara tersebut.
Karena banyaknya peserta, panitia membagi acara menjadi dua lokasi. Sebagian peserta berada di dalam Istora, sementara yang lainnya ditempatkan di luar Istora dengan layar LED besar sebagai sarana untuk menyaksikan acara.
“Total yang ada di tribun 7.000, selebihnya ada di outdoor. total undangan peserta harlah ini kira-kira 15 ribu dari Jakarta dan sekitarnya, dan seluruh perwakilan dari PWNU dan PCNU,” kata Syafiq
Sejak sore, ribuan orang dari berbagai badan otonom NU terus melantunkan shalawat untuk menyemarakkan acara.