Pantai Baliana Nusa Tenggara Timur ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id– Luasnya wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi keuntungan tersendiri karena memiliki banyak potensi wisata, salah satunya pantai Baliana.
Terdapat cukup banyak pantai menarik di Kabupaten Kupang, namun salah satu yang dapat dijadikan pilihan karena jaraknya yang cukup dekat adalah Pantai Baliana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantai Baliana memiliki pasir putih dengan air laut jernih kebiruan dan bibir pantainya terdapat jejeran batu karang yang seolah menjadi pagar alami.
Hamparan pasir putihnya hanya akan nampak saat air laut surut, sehingga waktu terbaik untuk ke sana adalah saat air pasang sedang.
Saat pengunjung datang saat air pasang, mereka hanya dapat berfoto dari bagian atas batuan karang, namun jika datang saat air surut mereka dapat melihat bentangan pasir putih halus dan bersih serta berenang karena airnya cukup tenang dan aman.
Pantai ini memiliki cukup banyak biota laut, salah satu yang mudah dijumpai adalah bintang laut.
Bagi yang menyukai matahari terbenam, pantai ini dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk menghabiskan hari.
Masyarakat setempat juga memanfaatkan tempat ini sebagai pembudidayaan rumput laut.
Lokasinya di Desa Kuanheum, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur atau sekitar 40 menit perjalanan dari Kota Kupang.
Jika dari Kota Kupang, pengunjung hanya perlu mengarahkan kendaraannya ke arah barat menuju arah pelabuhan ASDP Bolok dan terus lurus hingga ujung jalan akhir rumah warga, setelah itu mereka belok kiri melewati pepohonan di sisi kiri dan kanan jalan sekitar 1-1,5 kilometer.
Selanjutnya, belok kanan melewati jalanan tanah putih, belok kanan sekitar 100 meter lalu belok kiri melewati jalanan tanah putih yang lebih sempit.
Di sekitar bibir pantai terdapat satu gubuk sederhana yang dapat dijadikan tempat untuk mengganti pakaian setelah berenang.
Pengunjung masih bisa menikmati keindahan pantai tanpa harus membayar tarif masuk, karena pantai ini masih belum dikelola menjadi objek wisata.
Bagi mereka yang ingin berlama-lama di sini, disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman agar tidak kelaparan.