Bakamla Gagalkan Penyelundupan Tekstil di Subang, Legislator Berikan Apresiasi

- Redaksi

Sunday, 2 February 2025 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia, mengapresiasi Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI atas penggagalan penyelundupan tekstil ilegal di perairan Patimban Subang, Jawa Barat.

“Saya optimis bila kementerian dan lembaga terus bekerjasama erat dengan pemerintah daerah, kita akan mampu membentengi rumah kita dari gempuran asing terhadap industri tekstil yang telah lama menempati 3 besar industri non migas yang memberikan pendapatan besar untuk menghidupi masyarakat,” kata Farah dalam keterangan tertulis, Minggu (2/2/2025).

Penyelundupan tersebut melibatkan 1.200 koli pakaian bekas yang disembunyikan dalam karung.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Farah, praktik penyelundupan ini sangat merugikan industri tekstil dan produksi tekstil, terutama karena industri tekstil menyerap tenaga kerja yang cukup besar.

Baca Juga :  Pria Asal Kebumen Ditangkap Usai Jual Video Porno Ke Medsos

“Tidak hanya itu, kalau industri ini terus diganggu oleh asing, maka, nasib tenaga kerja kita terdesak, karena industri tekstil memberikan kontribusi menyerap tenaga kerja yang besar,” lanjutnya.

Meskipun industri tekstil sedang menghadapi tantangan besar sejak pandemi COVID-19, Farah menekankan bahwa industri ini harus terus didorong untuk bangkit kembali, terutama di Subang yang merupakan lokasi produsen bahan baku tekstil terbesar.

“Semenjak pandemi, memang data menunjukkan bahwa industri tekstil memang mengalami tantangan besar. Subang, sebagai salah satu lokasi produsen bahan bakut ekstil terbesar di Indonesia, baik itu kapas dan benang, tentu harus kita dorong agar menjadi sentra industri tekstil bukan hanya tanah air, tetapi juga dunia. Penguatan industri tekstil di Subang, diharapkan mampu mengangkat kembali kejayaan industri garmen Indonesia,” ujarnya.

Berita Terkait

Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi: Dua Korban Meninggal, Siswa Alami Trauma
Kesalahan Data Kurs Rupiah di Google: Penyebab dan Fakta di Baliknya
Pengecer Gas LPG Melon Dilarang Jual, ESDM Dorong Pendaftaran Jadi Agen Resmi
Bikin Netizen Geram! Anak Ngamuk Minta Skincare, Ancam Ibu dengan Pisau
PT Timah Panggil Karyawan yang Ejek Honorer Pakai BPJS, Janji Ambil Tindakan Tegas
Heboh, Pria di Jakarta Selamat Dari Banjir Usai Naik Babi
Duta Literasi Indonesia 2025 Kembali Dibuka, Ini Dia Syarat Daftarnya
Tak Main-main, Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Copot 30 Pejabat yang Diduga Terlibat Pemerasan Warga Negara Asing

Berita Terkait

Sunday, 2 February 2025 - 19:10 WIB

Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi: Dua Korban Meninggal, Siswa Alami Trauma

Sunday, 2 February 2025 - 19:04 WIB

Kesalahan Data Kurs Rupiah di Google: Penyebab dan Fakta di Baliknya

Sunday, 2 February 2025 - 18:55 WIB

Pengecer Gas LPG Melon Dilarang Jual, ESDM Dorong Pendaftaran Jadi Agen Resmi

Sunday, 2 February 2025 - 16:38 WIB

Bikin Netizen Geram! Anak Ngamuk Minta Skincare, Ancam Ibu dengan Pisau

Sunday, 2 February 2025 - 16:29 WIB

PT Timah Panggil Karyawan yang Ejek Honorer Pakai BPJS, Janji Ambil Tindakan Tegas

Berita Terbaru