Penampakan mahar Rp 1,7 milyar sebelum menjadi daun ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Muslihat inilah yang dipakai oleh seorang lansia untuk meminang seorang janda berusia 38 tahun dengan tiga anak.
Selain itu, Rosdiana sedang hutang sebesar Rp 100 juta.
“Bapak (Samsudin) ini mengaku bisa menggandakan uang, si perempuan itu juga tahu pekerjaan bapak ini,” kata Kapolsek Kempo Ipda Jubaidin, Senin (1/4/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Jubaidin, Samsudin tidak pernah berjanji memberikan uang mahar sebanyak itu kepada Rosdiana.
BACA JUGA : Janda di Bima diberi Mahar RP 1,7 Juta Setelah Dibuka Isinya Mengejutkan
Dia hanya menawarkan untuk melunasi utang Rosdiana sebesar Rp 100 juta jika Rosdiana bersedia menikah dengannya.
Samsudin telah mengenal Rosdiana selama dua bulan. Dia mengatakan bahwa Rosdiana sempat menemui Samsudin dan menginap di Kecamatan Kempo.
“Awalnya mereka kenal baik. Sekitar dua bulan hubungan berjalan, bahkan ibu itu pernah menginap di sini satu hari satu malam,” imbuh Jubaidin.
Singkat cerita, Rosdiana menerima pinangan Samsudin dan pria tua itu datang ke rumah Rosdiana di Desa Ragi, Kecamatan Palibelo, Bima dengan membawa sekoper uang senilai Rp 1,7 miliar.
Setelah aksi tipu daya Samsudin terbongkar, Rosdiana buka suara dan mengaku telah menjadi korban hipnotis.
Permintaan Samsudin selalu dipenuhi dan saat datang melamar, semua anggota keluarganya seperti dihipnotis.
Awalnya, Rosdiana sangat senang dan gembira ketika diberikan sekoper uang mahar dengan nominal yang dinyatakan bernilai miliaran rupiah oleh Samsudin.
Namun, kemudian Rosdiana menyadari bahwa koper itu hanya berisi daun kering.