SwaraWarta.co.id – Diberitakan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili dengan menggelar serangkaian acara hiburan menarik.
Informasi ini disampaikan oleh Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika, yang menjelaskan bahwa rangkaian acara tersebut dirangkum dalam sebuah kegiatan bertajuk Festival Pecinan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini berlangsung mulai Jumat, 24 Januari 2025, hingga Minggu, 2 Februari 2025.
Festival tersebut dirancang untuk memberikan hiburan sekaligus pengalaman edukatif bagi seluruh anggota keluarga.
Dalam keterangannya, Intan Ayu Kartika menjelaskan bahwa Festival Pecinan menghadirkan berbagai kegiatan menarik.
Beberapa di antaranya adalah Bazar Pecinan, Festival Desa Timun, pertunjukan Barongsai, dan atraksi seni tradisional Bian Lian.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati Pohon Angpao, Parade Festival Pecinan, serta pertunjukan Tari Kecak yang menambah keberagaman budaya dalam acara tersebut.
TMII juga menggandeng berbagai pihak untuk memastikan acara berjalan lancar dan memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung.
Dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta komunitas-komunitas budaya turut memperkaya rangkaian acara yang diadakan.
Festival Pecinan ini bertepatan dengan momen libur panjang yang juga memperingati Isra Mi’raj.
Dengan memanfaatkan momentum tersebut, TMII berharap dapat memberikan hiburan yang tidak hanya menarik tetapi juga memberikan kesan mendalam bagi masyarakat.
Setiap harinya, acara dalam Festival Pecinan dirancang untuk memberikan variasi hiburan yang berbeda.
Hal ini bertujuan agar pengunjung yang datang lebih dari satu kali tetap dapat menikmati pengalaman baru setiap harinya.
TMII menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyukseskan acara ini. Kolaborasi tersebut mencakup pemerintah, lembaga ekonomi kreatif, serta komunitas budaya yang turut berkontribusi dalam penyelenggaraan acara.
Dukungan dari berbagai pihak ini menunjukkan semangat gotong royong dalam mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia.
Festival Pecinan di TMII tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Tionghoa serta budaya Indonesia.
Kehadiran Tari Kecak, misalnya, menunjukkan komitmen TMII dalam merangkul keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
Pengunjung diharapkan dapat memanfaatkan momen ini untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati suasana yang meriah.
Selain itu, berbagai kegiatan edukatif yang dihadirkan dalam festival ini dapat memberikan wawasan baru mengenai tradisi dan budaya yang dirayakan.
Dengan durasi acara yang berlangsung selama lebih dari seminggu, TMII optimis bahwa Festival Pecinan akan menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat untuk mengisi libur panjang.
Kehadiran berbagai atraksi budaya dan hiburan diharapkan mampu memberikan pengalaman yang berkesan bagi setiap pengunjung yang hadir.
Festival Pecinan ini menjadi bukti nyata bagaimana TMII terus berinovasi dalam memberikan hiburan berkualitas yang sekaligus memperkuat nilai-nilai budaya.
Melalui acara ini, TMII tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya yang memperkaya keberagaman Indonesia.***