Waspadai CVST: Penyebab Sakit Kepala Berulang saat Hamil dan Cara Mengatasinya

- Redaksi

Monday, 27 January 2025 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waspadai CVST (Dok. Ist)

Waspadai CVST (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sakit kepala yang sering terjadi selama kehamilan dapat menjadi tanda adanya masalah serius, salah satunya adalah Cerebral Venous Sinus Thrombosis (CVST).

CVST adalah kondisi langka namun berbahaya yang disebabkan oleh gumpalan darah di pembuluh vena otak. Meski jarang, kondisi ini berisiko mengancam nyawa ibu hamil.

Apa Itu CVST dan Mengapa Bisa Terjadi pada Ibu Hamil?

Kehamilan dapat menyebabkan perubahan pada sistem pembekuan darah. Kondisi ini dikenal sebagai hiperkoagulasi, yang meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah, termasuk di otak.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Risiko ini lebih tinggi pada trimester ketiga dan empat minggu pertama setelah melahirkan.

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko CVST meliputi:

  • Operasi sesar
  • Infeksi sistemik
  • Anemia
  • Muntah terus-menerus
  • Penggunaan kontrasepsi oral
  • Dehidrasi
Baca Juga :  Shin Tae-yong Ucapkan Perpisahan dengan Timnas Indonesia, Tunjukkan Rasa Penyesalan dan Harapan untuk Piala Dunia 2026

Penyakit trombotik atau kanker

Menurut Dr. Kunal Bahrani, Direktur Klinis dan Kepala Neurologi di Marengo Asia Hospitals, CVST dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak segera ditangani, seperti gangguan bicara, kesulitan bergerak, masalah penglihatan, hingga cedera otak

Karena gejala seperti sakit kepala dan muntah sering dianggap wajar selama kehamilan, banyak wanita mengabaikannya. Hal ini dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko komplikasi serius.

Siapa yang Berisiko?

Wanita dengan kondisi berikut memiliki risiko lebih tinggi terkena CVST:

  • Kelebihan berat badan
  • Perokok
  • Mengidap diabetes
  • Pernah mengalami trauma atau menjalani operasi sebelumnya

Bagaimana CVST Dideteksi dan Diobati?

Untuk mendiagnosis CVST, dokter biasanya melakukan tes pencitraan seperti MRI, CT venogram, atau MR venogram untuk mengevaluasi aliran darah di otak.

Baca Juga :  PlayStation Vs. Xbox: Pergulatan Konsol yang Terus Berkembang

Jika didiagnosis, pengobatan awal biasanya melibatkan penggunaan antikoagulan untuk mencegah gumpalan darah semakin besar.

Namun, jika kondisi pasien memburuk meskipun sudah mendapat perawatan, prosedur seperti terapi endovaskular atau operasi mungkin diperlukan.

Pencegahan CVST

Untuk mengurangi risiko CVST selama kehamilan, langkah-langkah berikut sangat disarankan:

1. Konsumsi makanan rendah lemak yang kaya buah dan sayur.

2. Berolahraga secara rutin.

3. Hindari merokok dan paparan asap rokok.

4. Kendalikan penyakit kronis seperti diabetes atau tekanan darah tinggi

Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami sakit kepala hebat yang disertai gejala lain seperti muntah, penglihatan kabur, atau kejang, segera konsultasikan dengan dokter, terutama ahli saraf. Deteksi dini dan perawatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga :  Kebakaran Hutan di Ponorogo: Titik Api Dekat Pemukiman Warga, Petugas Terus Berjaga

Kesadaran akan risiko CVST selama kehamilan menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika ada gejala mencurigakan.

Berita Terkait

Michelle Ziudith Wajibkan Sop Buah Saat Berbuka, Teh Susu Jadi Andalan Sahur
Bolehkah Penderita Penyakit Ginjal Berpuasa? Ini Saran Dokter agar Tetap Aman
Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut ini dari Segi Pandangan Islam
Timun Suri: Buah Segar dengan 8 Manfaat Kesehatan, Cocok untuk Puasa
Manfaat Alpukat untuk Sahur dan Berbuka: Sumber Energi Sehat Selama Puasa
Apa Keuntungan Memiliki Banyak Pengikut di TikTok?
Resep Tape Ketan, Nggak Bakal Asem Lagi Deh
Resep Kembang Goyang yang Renyah dan Gurih, Pasti Bikin Nagih

Berita Terkait

Friday, 14 March 2025 - 10:20 WIB

Michelle Ziudith Wajibkan Sop Buah Saat Berbuka, Teh Susu Jadi Andalan Sahur

Friday, 14 March 2025 - 09:52 WIB

Bolehkah Penderita Penyakit Ginjal Berpuasa? Ini Saran Dokter agar Tetap Aman

Thursday, 13 March 2025 - 19:50 WIB

Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut ini dari Segi Pandangan Islam

Thursday, 13 March 2025 - 09:19 WIB

Timun Suri: Buah Segar dengan 8 Manfaat Kesehatan, Cocok untuk Puasa

Thursday, 13 March 2025 - 09:14 WIB

Manfaat Alpukat untuk Sahur dan Berbuka: Sumber Energi Sehat Selama Puasa

Berita Terbaru

Berita

Harga Cabai Meroket, Pedagang dan Konsumen Menjerit

Friday, 14 Mar 2025 - 14:44 WIB

Pancake Durian (Dok. Ist)

Bisnis

Bisnis Olahan Durian: Lezat, Mudah, dan Menguntungkan!

Friday, 14 Mar 2025 - 10:12 WIB