Fabio Di Giannantonio: Kondisi Tubuh 85% Pasca Operasi Cedera Bahu

- Redaksi

Sunday, 26 January 2025 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fabio Di Giannantonio (Dok. Ist)

Fabio Di Giannantonio (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, mengungkapkan bahwa kondisinya kini sudah pulih sekitar 85 persen setelah menjalani operasi cedera bahu pada awal November lalu.

“Badan saya untuk saat ini menurut saya sekitar 85 persen dari kondisi fisik. Tujuannya adalah untuk sebisa mungkin mencapai 100 persen, tentu saja kami tahu bahwa ini sulit karena seperti cedera saya,” kata Di Giannantonio dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.

Di Giannantonio, yang biasa dipanggil Diggia, mengalami kecelakaan saat sesi latihan di GP Austria dengan kecepatan tinggi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa ia mengalami dislokasi bahu kiri, yang membuatnya tidak fit untuk berlomba.

Baca Juga :  Anies Baswedan Sambangi PDIP, Petanda Apa?

Walau sudah menjalani pemulihan, Diggia mengaku bahu kirinya belum sepenuhnya sembuh, dan ia merasa tidak nyaman setiap kali mengendarai Ducati Desmosedici GP23.

Setelah berdiskusi dengan tim, staf medis, dan Profesor Alessandro Castagna, akhirnya diambil keputusan untuk menjalani operasi.

Operasi yang dilakukan menggunakan teknik artroskopi di Klinik Villa Stuart, Roma, bertujuan untuk mempercepat pemulihan.

“Dan, setelah operasi seperti yang saya lakukan, kondisi tubuh biasa, katakanlah, membutuhkan 6-7 bulan untuk mengembalikan diri. Kami mencoba memangkas waktu menjadi hanya empat bulan,” ujar Diggia

Meskipun ia mungkin tidak mencapai 100 persen kesembuhan, Diggia berharap bisa kembali ke kondisi 90 persen agar siap mengikuti balapan pertama musim 2025.

Baca Juga :  Raditya Dika Ajak Kreator Maksimalkan YouTube Shopping Affiliate untuk Penghasilan Tambahan

Cedera ini mempengaruhi persiapannya untuk MotoGP 2025. Diggia mengaku tidak banyak melakukan persiapan untuk mengendarai Ducati Desmosedici GP25.

“Jadi, tujuan untuk 100 persen mungkin tidak tercapai, tapi tujuan untuk mencapai setidaknya 90 persen yang memungkinkan kami untuk lebih cepat dan cukup siap untuk balapan pertama tahun ini.”

Berita Terkait

Kevin Diks Jadi Pemain Indonesia Pertama di Bundesliga
Bandara Supadio Siapkan Tambahan Penerbangan untuk Arus Mudik Imlek 2025
Ibunda Osima Yukari Ungkap Permintaan Terkahir Buah Hatinya sebelum Tewas dalam Insiden Kebakaran Glodok Plaza
Zukhi F Radja Linkedin Ternyata Bukan Orang Biasa, Sempat Kerja jadi Pegawai BUMN sebelum Tewas dalam Insiden Kebakaran Glodok Plaza
Kemeriahan Pernak-Pernik Imlek di Pancoran Glodok: Antusiasme Pedagang dan Tantangan Penjualan
Kesaksian Pedagang: Uswatun Khasanah Beli Soto dan Kopi Sebelum Mutilasi Tragis di Ngawi
Tragedi Penembakan Pekerja Migran di Malaysia: Pemerintah Soroti Tindakan Berlebihan
Bejat, Kakek di Serang Tega Cabuli Cucunya Sendiri Sebanyak 2 Kali

Berita Terkait

Monday, 27 January 2025 - 20:32 WIB

Kevin Diks Jadi Pemain Indonesia Pertama di Bundesliga

Monday, 27 January 2025 - 17:31 WIB

Bandara Supadio Siapkan Tambahan Penerbangan untuk Arus Mudik Imlek 2025

Monday, 27 January 2025 - 14:48 WIB

Ibunda Osima Yukari Ungkap Permintaan Terkahir Buah Hatinya sebelum Tewas dalam Insiden Kebakaran Glodok Plaza

Monday, 27 January 2025 - 14:44 WIB

Zukhi F Radja Linkedin Ternyata Bukan Orang Biasa, Sempat Kerja jadi Pegawai BUMN sebelum Tewas dalam Insiden Kebakaran Glodok Plaza

Monday, 27 January 2025 - 09:03 WIB

Kemeriahan Pernak-Pernik Imlek di Pancoran Glodok: Antusiasme Pedagang dan Tantangan Penjualan

Berita Terbaru

Kevin Diks Jadi Pemain Indonesia Pertama di Bundesliga

Berita

Kevin Diks Jadi Pemain Indonesia Pertama di Bundesliga

Monday, 27 Jan 2025 - 20:32 WIB