Swarawarta.co.id – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, dilaporkan telah tiga kali absen dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketika ditanya alasan ketidakhadirannya, Mbak Ita memilih untuk tidak memberikan komentar.
Pada Jumat (24/1/2025), Mbak Ita terlihat menghadiri agenda kunjungan kerja Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Budi Setiyono, di Rumah Pelita yang berlokasi di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, saat diwawancarai setelah acara, Mbak Ita mengatakan dirinya sedang terburu-buru karena harus segera menuju bandara.
Beberapa petugas protokoler pun meminta para wartawan untuk tidak melontarkan terlalu banyak pertanyaan.
Dalam suasana wawancara yang cukup ramai, Mbak Ita terlihat gugup dan sempat keliru menyebut nama Kementerian yang hadir dalam kunjungan tersebut.
“Saya soalnya segera mau ke bandara. Jadi acara hari ini adalah kegiatan kunjungan dari Sesmen,” kata Mbak Ita dilansir detikJateng, Jumat (24/1/2025).
Ketika ditanya soal ketidakhadirannya dari panggilan KPK, yang berkaitan dengan statusnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Semarang, Mbak Ita memilih diam.
Alih-alih memberikan penjelasan, Mbak Ita langsung menghindar dari para jurnalis dan menuju mobilnya tanpa menjawab pertanyaan lebih lanjut.