SwaraWarta.co.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sekitar 1.200 penumpang membatalkan perjalanan akibat terputusnya jalur kereta di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Jalur tersebut terendam banjir, sehingga operasional kereta terganggu.
“Ada sekitar 1.200 penumpang yang membatalkan keberangkatan. Sebagian di antaranya melakukan penjadwalan ulang perjalanannya,” kata EVP of Corporate Secretary PT KAI Raden Agus Dwinanto Budiaji di Semarang, Kamis.
Banjir ini memutus jalur kereta yang menghubungkan Semarang dan Surabaya. Akibatnya, perjalanan kereta harus dialihkan melalui jalur memutar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini menyebabkan beberapa perjalanan dibatalkan, dan yang tetap beroperasi mengalami keterlambatan rata-rata dua jam.
Perubahan rute ini juga berdampak pada jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta. Meski demikian, PT KAI memberikan layanan pemulihan kepada penumpang yang terdampak, baik di stasiun maupun di atas kereta.
Perbaikan ini dilakukan agar pola operasional kereta bisa kembali normal tanpa perlu memutar, sehingga waktu tempuh perjalanan mendekati jadwal semula.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, penumpang diimbau untuk terus memantau informasi terbaru terkait jadwal perjalanan kereta api.