Kambing Peternak di Ngawi Mati Mendadak, Penyebab Masih Misterius

- Redaksi

Friday, 17 January 2025 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kambing peternakan yang mati mendadak (Dok. Ist)

Kambing peternakan yang mati mendadak (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Setelah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ratusan sapi di Ngawi, kini muncul laporan baru tentang kambing yang mati mendadak.

Meski begitu, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi belum dapat memastikan apakah kematian kambing tersebut terkait dengan PMK.

“Memang ada beberapa info kambing mati mendadak. Namun kita belum bisa memastikan apakah kategori PMK,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo, saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (16/1/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Yudo, hingga saat ini baru ada laporan empat ekor kambing yang mati secara mendadak. Kambing-kambing tersebut ditemukan di Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar.

Baca Juga :  Imbas Kelangkaan Gas Melon, Prabowo Terjun Langsung ke Lapangan

“Kemarin infonya di Wonokerto Kedunggalar yang mati,” jelas Yudo.

Sementara itu, kasus PMK pada sapi di Ngawi tercatat sudah menjangkiti 736 ekor sapi. Dari jumlah tersebut, 482 sapi berhasil sembuh, tetapi 101 ekor lainnya mati.

“Total ada 736 sapi yang terkena PMK, 482 di antaranya sudah sembuh, namun 101 ekor tidak “Total 736 ekor sapi yang terjangkit PMK di Ngawi, 482 ekor telah sembuh, dan 101 ekor mati,” tandas Yudo.

Pihak dinas terus melakukan pemantauan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan memastikan langkah penanganan yang tepat bagi hewan ternak di wilayah Ngawi.

Berita Terkait

Ketegangan Meningkat: Pakistan dan India di Ambang Konflik Peperangan
Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini
Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang
Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak
Jemaah Haji Tertua di Jatim Berusia 107 Tahun, Pendampingan Khusus Disiapkan
Polres Ponorogo Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Tahun 2025, 7 Tersangka Ditangkap
Tembok Penampungan Air di Gontor Magelang Roboh, 4 Santri Dilaporkan Tewas
Pekan Sepak Bola Dunia 2025: FIFA Ajak Komunitas Sepak Bola Bersatu Merayakan Olahraga

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 10:25 WIB

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 April 2025 - 10:22 WIB

Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang

Saturday, 26 April 2025 - 10:20 WIB

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Saturday, 26 April 2025 - 10:19 WIB

Jemaah Haji Tertua di Jatim Berusia 107 Tahun, Pendampingan Khusus Disiapkan

Saturday, 26 April 2025 - 10:14 WIB

Polres Ponorogo Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Tahun 2025, 7 Tersangka Ditangkap

Berita Terbaru

Span PTKIN (Dok. Ist)

Pendidikan

Apakah Harus Punya Ijazah atau SKL saat Daftar UM-PTKIN 2025?

Saturday, 26 Apr 2025 - 14:22 WIB

YouTube (Dok. Ist)

Teknologi

YouTube Rayakan Ulang Tahun ke-20 dengan Fitur Baru untuk Pengguna

Saturday, 26 Apr 2025 - 14:18 WIB