SwaraWarta.co.id – Dari sepakbola nasional, Persis Solo kembali mengalami kekalahan dalam laga Liga 1 Indonesia, kali ini dari PSM Makassar dengan skor tipis 0-1 di Stadion Manahan, Solo, pada Senin malam (13/1/2025).
Dengan kekalahan tersebut, posisi Persis Solo kian terancam di klasemen sementara Liga 1, karena peringkatnya mendekati posisi juru kunci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, Persis Solo berada di peringkat ke-17, tepat di bawah Madura United dan sedikit di atas Semen Padang.
Namun, posisi tersebut bisa berubah jika Semen Padang berhasil menahan imbang Borneo FC pada pertandingan Selasa malam (14/1/2025).
Jika hasil itu terjadi, Persis Solo akan terpuruk ke dasar klasemen.
Gol kemenangan PSM Makassar dicetak oleh pemain asing mereka, Albertino Balotelli, pada menit ke-85.
Gol ini menambah daftar kekalahan Persis Solo menjadi 11 kali, dengan rekor tanpa kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir.
Pertandingan ini menjadi semakin sulit bagi Persis Solo sejak menit ke-20 babak pertama, ketika mereka harus bermain dengan 10 pemain.
Bek asing mereka, Cleylton Santos, mendapat kartu merah setelah wasit yang menggunakan teknologi VAR menilai ia melakukan pelanggaran berbahaya terhadap pemain PSM, Daisuke Sakai.
Unggul jumlah pemain, PSM Makassar memanfaatkan situasi dengan terus menekan pertahanan Persis Solo.
Meski demikian, gol baru tercipta menjelang akhir pertandingan melalui Balotelli.
Sementara itu, Persis Solo sebenarnya memiliki dua peluang emas melalui Arkhan Kaka dan Alfath Fathier, namun keduanya gagal mengonversi peluang menjadi gol.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, mengakui bahwa kartu merah yang diterima timnya berdampak besar pada performa keseluruhan.
Ia menyebutkan bahwa kekurangan satu pemain membuat timnya kesulitan mengimbangi permainan PSM.
Salah satu pemain Persis Solo, Ekky Taufik, juga mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tersebut.
Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Manahan, ia merasa kekalahan ini sangat disayangkan.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa tim akan berusaha bangkit dan memberikan hasil terbaik di sisa pertandingan musim ini.
Di sisi lain, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, merasa bersyukur atas kemenangan ini.
Ia menjelaskan bahwa para pemainnya sempat kelelahan karena jadwal padat, termasuk perjalanan panjang usai mengikuti turnamen Liga Champions ASEAN di Kamboja.
Tavares menyebutkan bahwa timnya harus melalui perjalanan melelahkan dari Makassar, Kamboja, Malaysia, Jakarta, hingga Solo sebelum laga melawan Persis.
Kemenangan ini membawa PSM Makassar naik ke peringkat keenam klasemen dengan raihan 30 poin.
Sementara itu, kekalahan Persis tersebut semakin memperburuk posisinya yang kini berada di peringkat ke-17 dengan mengumpulkan 10 poin saja.
Situasi ini menjadi alarm serius bagi Persis Solo, yang harus segera memperbaiki performa mereka jika ingin keluar dari ancaman degradasi.
Dengan sisa pertandingan di putaran kedua, mereka diharapkan mampu mengubah keadaan dan meraih hasil positif demi menjaga eksistensi di Liga 1 musim depan.***