KPK Periksa Staf dan Kader PDIP, Hasto Kristiyanto Didalami Terkait Dua Kasus

- Redaksi

Tuesday, 14 January 2025 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari dunia hukum dan pemerintahan, KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait dugaan kasus korupsi yang melibatkan nama-nama penting.

Salah satu yang dipanggil adalah Kusnadi, staf Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain Kusnadi, KPK juga memanggil beberapa saksi lainnya, seperti Nur Hasan, seorang satpam di Kantor PDIP, Jhoni Ginting, karyawan BUMN, Saffar M.

Godam, seorang pegawai negeri sipil (PNS), dan Saeful Bahri, yang merupakan kader PDIP.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan terhadap para saksi akan dilaksanakan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Selasa (14/1/2025).

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari pengembangan penyidikan yang dilakukan KPK terkait dua kasus besar yang menyeret nama Hasto Kristiyanto.

Baca Juga :  Isu Anies Baswedan Akan Jadi Tersangka Kasus Formula E Semakin Menyebar, Begini Kata KPK

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.

Pengacaranya, Maqdir Ismail, menjelaskan bahwa kliennya diperiksa terkait dua perkara utama, yaitu dugaan suap dan upaya merintangi penyidikan terhadap buronan KPK, Harun Masiku.

Menurut Maqdir, pemeriksaan terhadap Hasto berlangsung selama sekitar 3,5 jam di Gedung KPK, Jakarta, pada Senin (13/1/2025).

Maqdir juga menyebut bahwa kliennya kemungkinan akan dipanggil kembali untuk pemeriksaan lanjutan.

Namun, ia menolak memberikan rincian lebih lanjut terkait materi pemeriksaan yang dijalani Hasto.

Ia menyarankan agar pertanyaan mengenai hal tersebut diajukan langsung kepada penyidik KPK.

Kasus yang menyeret Hasto Kristiyanto ini menjadi perhatian publik karena melibatkan dugaan suap dan penghalangan proses hukum yang dilakukan KPK.

Baca Juga :  Kecepatan Wifi yang Bagus Berapa mbps? Simak Penjelasan Berikut Ini!

Salah satu kasus yang diselidiki adalah terkait Harun Masiku, buronan yang hingga kini masih dalam pencarian.

Dugaan keterlibatan Hasto dalam menghambat penyidikan semakin memperumit kasus ini, sehingga pemeriksaan terhadap saksi-saksi menjadi langkah penting untuk mengungkap fakta lebih lanjut.

Pemanggilan sejumlah saksi oleh KPK diharapkan dapat memberikan informasi yang relevan untuk memperjelas keterlibatan para pihak dalam kasus ini.

Sebagai staf dan kader PDIP, para saksi yang dipanggil diduga memiliki hubungan langsung atau tidak langsung dengan kasus yang sedang diselidiki.

Proses hukum ini menunjukkan komitmen KPK dalam menangani kasus korupsi tanpa pandang bulu.

Penyidikan yang melibatkan nama besar seperti Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa lembaga antirasuah tersebut tetap berfokus pada pemberantasan korupsi, meskipun menghadapi berbagai tantangan.

Baca Juga :  Bagaimana Mengatur Komposisi Penataan Karya Seni Rupa Tiga Dimensi dalam Pameran Seni Rupa

Dengan pemeriksaan yang terus berjalan, masyarakat menanti perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini.

Publik berharap KPK dapat mengungkap kebenaran secara transparan dan memberikan sanksi yang tegas kepada pihak-pihak yang terbukti bersalah.

Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa korupsi, dalam bentuk apa pun, harus diberantas demi menjaga integritas hukum dan keadilan di Indonesia.***

Berita Terkait

Polisi Berhasil Ringkus 4 Tersangka dalam Kasus Prostitusi di Kebayoran Baru
Pakai Baju Tahanan Khas Kejagung, Tom Lembong Ucapkan Terimakasih
Tak Kuasa Bayar Tutuntan Mahar Calon Mertua Rp250 Juta, Anggota TNI NTT Nekat Gantung Diri
Muncul Wacana Tambahan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Demokrat Angkat Bicara
Temukan Uang Rp21 Miliar di Rumah Eks Ketua PN, Kejagung Bakal Lakukan Penyelidikan
Heboh, Damkar Evakuasi Perempuan Terjebak Terali dengan Penuh Dramatis
Miris, Korban Prostitusi Baru Dapatkan Bayaran setelah Layani 70 Pria
FKDM Kepulauan Seribu Usulkan Penambahan Kapal Jenazah Gratis untuk Warga

Berita Terkait

Wednesday, 15 January 2025 - 09:56 WIB

Polisi Berhasil Ringkus 4 Tersangka dalam Kasus Prostitusi di Kebayoran Baru

Wednesday, 15 January 2025 - 09:36 WIB

Pakai Baju Tahanan Khas Kejagung, Tom Lembong Ucapkan Terimakasih

Wednesday, 15 January 2025 - 09:23 WIB

Tak Kuasa Bayar Tutuntan Mahar Calon Mertua Rp250 Juta, Anggota TNI NTT Nekat Gantung Diri

Wednesday, 15 January 2025 - 09:16 WIB

Muncul Wacana Tambahan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Demokrat Angkat Bicara

Wednesday, 15 January 2025 - 09:01 WIB

Temukan Uang Rp21 Miliar di Rumah Eks Ketua PN, Kejagung Bakal Lakukan Penyelidikan

Berita Terbaru