Viral Video Patwal RI 36, Petugas Ditegur dan SOP Pengawalan Dievaluasi

- Redaksi

Tuesday, 14 January 2025 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen mobil Raffi Ahmad dikawal (Dok. Ist)

Momen mobil Raffi Ahmad dikawal (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan sanksi teguran keras kepada salah satu petugas patroli dan pengawalan (patwal) yang terekam dalam video viral saat mengawal mobil berpelat RI 36. Petugas tersebut dinilai bersikap arogan terhadap seorang sopir taksi di Jakarta.

“Anggota yang bersangkutan sudah diberikan sanksi tindakan disiplin sesuai tingkat kesalahan berupa teguran keras untuk memperbaiki perilaku,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Argo Wiyono saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Petugas bernama Brigadir DK yang terlibat dalam insiden tersebut telah kembali bertugas seperti biasa, namun masih dalam pengawasan.

Argo menjelaskan bahwa pihaknya juga telah meminta klarifikasi dari sopir taksi yang terlibat dalam insiden tersebut. Sopir taksi tersebut, bernama IK, menyatakan bahwa tidak ada ucapan kasar dari petugas.

“Hasil klarifikasi saudara IK pengemudi taxi silverbird, bahwa tidak ada ucapan anggota yang arogan, hanya isyarat tangan untuk segera maju karena saat itu posisi kendaraan berhenti di tengah,” ucapnya

Polda Metro Jaya juga berjanji akan mengevaluasi prosedur pengawalan agar insiden serupa tidak terjadi di masa depan. “Kami sedang menyusun nota ke jajaran untuk memastikan teknis pengawalan tetap mengikuti SOP, terutama terkait sikap humanis dan tidak arogan,” kata Argo.

Insiden ini bermula dari video yang diunggah akun media sosial @rieribet di platform X (sebelumnya Twitter). Video tersebut memperlihatkan petugas patwal yang mengawal mobil RI 36 di tengah kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Baca Juga :  Musim Hujan Baru Berlangsung, BPBD Ponorogo Catat 14 Titik Longsor di Sejumlah Wilayah

Dalam video, sebuah taksi terlihat berhenti karena terhalang truk di depannya. Ketika sopir taksi mencoba pindah jalur, ia terhalang oleh kendaraan lain sehingga sempat menghalangi jalan yang dibuka oleh petugas patwal. Petugas tersebut kemudian terlihat menunjuk-nunjuk sopir taksi.

Kejadian ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat di media sosial. Banyak yang menganggap tindakan petugas tersebut tidak pantas dan arogan, meskipun ada juga yang memaklumi situasi di lapangan.

Polda Metro Jaya memastikan bahwa kasus ini telah ditindaklanjuti, dan mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan petugas di lapangan.

Berita Terkait

Integrasi Coretax dengan GovTech: Meningkatkan Efisiensi dan Kepercayaan Pajak di Indonesia
Katering Fiktif di Kota Batu: Diskominfo Imbau Waspada terhadap Pemesanan Palsu
Tiga Tersangka Pengedar Narkoba di Kalangan Pelajar Diamankan di Ponorogo
Potongan Tarif Ojol 30% Dinilai Memberatkan, Ekonom Serukan Dialog antara Perusahaan dan Pengemudi
Ibu dan Anak Tewas, Rumah Runtuh, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Besar di Mojokerto
KPK Periksa Staf dan Kader PDIP, Hasto Kristiyanto Didalami Terkait Dua Kasus
Angin Santa Ana Perparah Kebakaran di Los Angeles, Ribuan Petugas Berjuang Memadamkan Api
Polda Bali Bongkar Jaringan Prostitusi Internasional, Dua Warga Rusia Ditangkap

Berita Terkait

Wednesday, 15 January 2025 - 08:25 WIB

Integrasi Coretax dengan GovTech: Meningkatkan Efisiensi dan Kepercayaan Pajak di Indonesia

Wednesday, 15 January 2025 - 08:20 WIB

Katering Fiktif di Kota Batu: Diskominfo Imbau Waspada terhadap Pemesanan Palsu

Wednesday, 15 January 2025 - 08:16 WIB

Tiga Tersangka Pengedar Narkoba di Kalangan Pelajar Diamankan di Ponorogo

Wednesday, 15 January 2025 - 08:11 WIB

Potongan Tarif Ojol 30% Dinilai Memberatkan, Ekonom Serukan Dialog antara Perusahaan dan Pengemudi

Tuesday, 14 January 2025 - 19:31 WIB

Ibu dan Anak Tewas, Rumah Runtuh, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Besar di Mojokerto

Berita Terbaru