SwaraWarta.co.id – Presenter Zeda Salim mengungkapkan kekecewaannya terhadap aktor Ammar Zoni.
Zeda mengaku selama ini telah berusaha membela Ammar dari berbagai hujatan, terutama setelah beberapa kali tersandung kasus narkoba. Namun, usahanya tersebut malah berakhir dengan kekecewaan.
Dalam acara Rumpi: No Secret yang tayang pada Kamis (8/1/2025), Zeda menceritakan bahwa ia pernah meminta maaf kepada Ammar atas suatu hal. Namun, setelah itu, sikap Ammar mulai berubah hingga membuatnya memilih untuk menjaga jarak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya lakukan ini sudah masyaallah. Saya lakukan kepada dia membela dia, mengangkat muruah dia itu belum cukup buat dia. Saya sempat minta maaf sama dia, dari situ sikap dia mulai berubah, saya coba untuk menghindar. Saya merasa oke yang kamu butuh dan cari bukan yang saya berikan, ternyata ada sesuatu lain, saya memilih menghindar dari dia,” tuturnya saat menjadi bintang tamu Rumpi: No Secret, Jakarta Selatan, Kamis (8/1)
Zeda juga mengungkapkan bahwa ia sering dihujat masyarakat karena terlalu membela Ammar. Bahkan, ia pernah dituduh mencari sensasi (pansos).
“Saya sudah melakukan semaksimal mungkin. Saya membela dia di hadapan begitu banyak masyarakat yang menghinakan dia, menghujat dia, tanpa meminta balasan apa pun. Walaupun saya dituding inilah, itulah, ada yang tuding pansos, saya tidak peduli,” tuturnya
Zeda juga menyinggung bahwa kekecewaannya terhadap Ammar dipicu oleh suatu permintaan yang ia tolak. Namun, Zeda enggan menjelaskan permintaan tersebut karena bersifat pribadi dan sensitif.
“Ada sesuatu yang dia minta dan mohon maaf tidak bisa saya sampaikan karena privasi, sensitif, ada sesuatu yang dia minta dan saya tidak bisa berikan. Saya merasa apa yang sudah saya lakukan sampai mental saya juga kena dihujat orang karena hanya membela seorang Ammar Zoni, menjaga muruah dia di hadapan masyarakat,” tuturnya
Zeda menegaskan bahwa ia tidak pernah berniat mencari panggung atas kasus Ammar Zoni. Segala yang ia lakukan hanya semata-mata untuk membantu Ammar agar kembali dihargai masyarakat.