SwaraWarta.co.id – Laga antara Deltras FC dan Persibo Bojonegoro di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/1), berakhir ricuh.
Pertandingan yang seharusnya berlanjut setelah skor 1-1 dihentikan karena kericuhan di lapangan. Para suporter Deltras FC masuk ke lapangan dan menyerang wasit serta pemain Persibo, memicu kekacauan.
Deltras FC unggul 1-0 lewat gol Emerson Carioca pada menit ke-7, namun Persibo berhasil menyamakan kedudukan pada tambahan waktu 90+5 lewat gol Amir Hamzah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gol ini memicu protes keras dari pemain Deltras, yang langsung mengejar dan memukuli pemain Persibo serta wasit.
Kericuhan ini semakin meluas ketika suporter Deltamania turun ke lapangan dan ikut menyerang pemain serta wasit.
Kordinator Deltamania, Saiful Bakirok, menyatakan kecewa dengan keputusan wasit yang dianggap kurang adil, terutama dalam penentuan gol Persibo.
“Kami sangat kecewa sekali, atas kepemimpinan wasit, kami menilai bahwa wasitnya kurang fair play,” kata Bakirok kepada detikJatim usai kaga, Sabtu (11/1).
“Dengan keputusan itu kami sangat dirugikan, kami berharap pihak Komdis melihat ulang videonya apakah ada pelanggaran atau tidak. Serta gol balasan dari Persibo itu dsh apa tidak,” jelas Bakirok
Bakirok berharap Komisi Disiplin (Komdis) memeriksa ulang keputusan tersebut melalui rekaman video.
CEO Deltras, Amir Burhanuddin, juga mengkritik sikap wasit yang tidak melanjutkan pertandingan setelah kericuhan meskipun masih ada waktu satu menit tersisa.
Amir menilai wasit tidak berani melanjutkan pertandingan dan keputusan itu mempengaruhi hasil akhir pertandingan.
Sementara itu, Match Commissioner pertandingan, Sutikno, menyatakan bahwa semua kejadian di lapangan akan dilaporkan ke Komdis untuk ditindaklanjuti.