SwaraWarta.co.id – Masih dari sepakbola nasional, Madura United mencatatkan hasil mengejutkan dengan berhasil mengalahkan tim Malut United 0-1 di Stadion Gelora Kie Raha, pada Jumat (10/1/2024).
Kemenangan ini tidak hanya membawa mereka meninggalkan posisi juru kunci, akan tetapi juga berhasil menjadi kado spesial dalam merayakan pesta ulang tahun yang kesembilan klub asal Pulau Madura tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tanggal 10 Januari 2025 menandai HUT Madura United, yang berdasarkan catatan sejarah klub tersebut, resmi didirikan pada tahun 2016 setelah proses akuisisi.
Klub yang sebelumnya dikenal sebagai PS Bandung Raya atau Pelita Bandung Raya ini merayakan momen pentingnya dengan kemenangan yang sangat mengesankan.
Usai pertandingan, caretaker Madura United, Rakhmat Basuki, menyatakan bahwa kemenangan ini tentunya menjadi hadiah istimewa untuk klub dan presiden mereka.
Ia juga mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut terasa begitu luar biasa bagi tim, yang disambut dengan ungkapan “Kado indah dari indahnya Ternate” di akun Instagram resmi klub yang kemudian dipublish ke publik.
Berkat hasil tersebut, Laskar Sapeh Kerrab kini menduduki peringkat 16, dan bisa meninggalkan posisi juru kunci.
Meskipun demikian, Madura United masih belum benar-benar aman, sebab Persis Solo yang berada di peringkat 17 berpeluang menyalip Madura United jika berhasil meraih kemenangan pada pekan 18 nanti.
Madura United harus menghadapi tekanan besar sepanjang pertandingan, namun mereka berhasil menahan gempuran Malut United dan memanfaatkan serangan balik yang efektif.
Serangan balik tersebut menghasilkan gol tunggal yang dicetak oleh Yousef Ezzejjari pada menit ke-85, yang bertahan hingga akhir pertandingan.
Ezzejjari, yang tampil menjanjikan dalam debutnya bersama Madura United, memberikan kontribusi besar dengan gol kemenangan tersebut.
Strategi bertahan dengan tiga bek sejajar yang diterapkan oleh Madura United terbukti efektif dalam mengatasi dominasi permainan Malut United.
Meskipun Malut United lebih banyak menguasai bola, mereka gagal mencetak gol, sementara Madura United berhasil mempertahankan keunggulannya.
Saat ini, Malut United berada di posisi 12 dengan 22 poin dari 18 pertandingan.
Rakhmat Basuki mengungkapkan bahwa pertandingan ini berjalan dengan tempo tinggi dan atmosfer yang luar biasa, berkat dukungan suporter setempat.
Meskipun Malut United menunjukkan permainan yang solid, mereka harus menerima kenyataan kecolongan gol dari serangan balik Madura United.
Rakhmat menambahkan bahwa strategi bertahan yang diterapkan berjalan sesuai rencana, yang akhirnya membawa tim meraih kemenangan yang berharga.***