SwaraWarta.co.id – Tsaniyya Asmara Sutjipto (26), warga Surabaya, mengalami kejadian menyakitkan ketika calon suaminya kabur menjelang pernikahan.
Pria berinisial A, yang sudah menjalin hubungan dengan Tsaniyya selama 6 tahun, menghilang pada malam sebelum hari H pernikahan dengan alasan pergi membeli nasi goreng.
Tsaniyya sempat menghubungi A pada subuh hari pernikahan, namun tidak dijawab. Setelah itu, dia juga mencoba menghubungi orang tua A, yang mengaku bahwa A belum pulang setelah pergi membeli nasi goreng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Waktu saya telepon (A) subuh (dan tidak diangkat), saya hubungi orang tuanya juga. Katanya nggak pulang setelah pamit beli nasi goreng. Nggak balik sampai sekarang,” kata Tsaniyya.
Walaupun akad nikah batal karena mempelai pria tidak hadir, Tsaniyya memutuskan melanjutkan resepsi pernikahan yang sudah disiapkan.
“Hari itu semua sudah disiapkan. KUA dan lain-lain, akhirnya keluarga saya saat KUA dan penghulu datang terpaksa membatalkan akad karena tidak ada mempelai pria. Saat naik ke panggung (pelaminan saat resepsi) digantikan sepupu saya,” ujarnya.
Sepupu Tsaniyya menggantikan posisi A di pelaminan. Pernikahan yang gagal ini terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, di Surabaya.
Sebulan sebelum pernikahan, A mengaku telah menghamili perempuan lain, dan Tsaniyya memutuskan untuk memaafkannya dan melanjutkan rencana pernikahan. Namun, sebelum pernikahan, A kembali membuat keputusan mengecewakan.
Pada 26 Desember 2024, saat keluarga Tsaniyya menggelar walimahan, A pergi ke rumah perempuan yang dihamili, dan akhirnya meninggalkan Tsaniyya.
A sempat menandatangani komitmen untuk melanjutkan pernikahan, namun dia melanggar janji tersebut dan kabur. Momen tersebut kemudian diunggah oleh sepupu Tsaniyya di TikTok dan segera menjadi viral.