Raih Kesuksesan dengan Ratusan Cabang, Ini Sosok di Balik Mie Gacoan

- Redaksi

Wednesday, 8 January 2025 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mie Gacoan (Dok. Ist)

Mie Gacoan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Mie Gacoan adalah restoran mi pedas yang sangat populer di Indonesia. Dengan harga yang terjangkau, rasa yang enak, dan berbagai tingkat kepedasan, restoran ini sangat disukai, terutama oleh anak muda seperti pelajar dan mahasiswa.

Konsep utama Mie Gacoan adalah mi pedas dengan pilihan level kepedasan yang berbeda. Selain mi pedas, mereka juga menyediakan dimsum dan berbagai minuman segar dengan nama yang unik.

Dalam waktu singkat, Mie Gacoan berhasil membuka cabang di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Surabaya, Yogyakarta, Medan, Bali, Solo, Bandung, dan banyak lagi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, Mie Gacoan telah memiliki lebih dari 100 cabang dan mempekerjakan lebih dari 3.000 karyawan.

Baca Juga :  Kalahkan Malaysia, Timnas Indonesia Berhasil Melaju ke Final Piala AFF U-19

Pada 22 Juni 2023, Mie Gacoan mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikat ini menjawab kekhawatiran konsumen tentang bahan makanan yang digunakan.

Keberhasilan Mie Gacoan tidak hanya terletak pada rasa makanannya, tetapi juga pada harga yang ramah di kantong. Konsep ini berhasil menarik banyak konsumen dan membuat restoran ini tumbuh pesat sejak pertama kali dibuka.

Mie Gacoan didirikan oleh Anton Kurniawan, yang kini menjabat sebagai CEO. Di bawah kepemimpinannya, restoran ini menjadi pelopor di industri mi pedas di Indonesia.

Namun, ada juga sosok penting dalam kesuksesan Mie Gacoan, yaitu Harris Kristanto. Walaupun sering dianggap sebagai pemilik, Harris sebenarnya bergabung pada tahun 2017 sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan kini menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO).

Baca Juga :  Kemensos dan BIG Integrasikan Data untuk Percepat Penanganan Kesejahteraan Sosial

Harris Kristanto, seorang pengusaha muda asal Solo, Jawa Tengah, memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Dengan kreativitas dan ketekunannya, Harris memainkan peran besar dalam mengembangkan strategi dan memperluas jaringan restoran Mie Gacoan.

Berkat kepemimpinannya, Mie Gacoan tidak hanya populer, tetapi juga mampu menghasilkan keuntungan sekitar 40-50% dari penjualan, sebuah pencapaian yang sangat baik di industri restoran yang sangat kompetitif.

Mie Gacoan juga memiliki model bisnis yang cerdas. Mereka bisa meraih keuntungan besar dari mi yang dijual dengan harga murah karena menggunakan teknik seperti cross selling, yaitu dengan menjual makanan pendamping yang menguntungkan.

Berita Terkait

Dituding jadi Pemicu Pemecatan STY, Mees Hilgers Angkat Bicara
Telat Datangi Sidang MK hingga Dapat Teguran, Vicky Prasetyo Ungkap Hal Ini
Indonesia Didorong Perjuangkan Kemerdekaan Palestina di Forum BRICS
Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Batu: Investigasi dan Upaya Pencegahan Kembali Digencarkan
Hujan Deras dan Banjir Melanda Arab Saudi: Tingkat Kesiagaan Nasional Ditingkatkan
KPK Dalami Dugaan Peran Firli Bahuri dalam Kasus Harun Masiku
Program Makan Bergizi Gratis: Upaya Kolaboratif Tingkatkan Kesejahteraan Gizi dan Ekonomi Masyarakat
Polisi Duga Ada Indikator Pembunuh dalam Penemuan Bocah Tewas Terbungkus Karung

Berita Terkait

Thursday, 9 January 2025 - 16:47 WIB

Dituding jadi Pemicu Pemecatan STY, Mees Hilgers Angkat Bicara

Thursday, 9 January 2025 - 16:37 WIB

Telat Datangi Sidang MK hingga Dapat Teguran, Vicky Prasetyo Ungkap Hal Ini

Thursday, 9 January 2025 - 15:47 WIB

Indonesia Didorong Perjuangkan Kemerdekaan Palestina di Forum BRICS

Thursday, 9 January 2025 - 15:36 WIB

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Batu: Investigasi dan Upaya Pencegahan Kembali Digencarkan

Thursday, 9 January 2025 - 15:29 WIB

Hujan Deras dan Banjir Melanda Arab Saudi: Tingkat Kesiagaan Nasional Ditingkatkan

Berita Terbaru