Unik, Warga di Muarojambi Rayakan Lebaran dengan Pawai Topeng Labu

- Redaksi

Thursday, 11 April 2024 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tradisi unik di Muarojambi untuk merayakan hari raya idul fitri (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Di Desa Muarojambi, Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi, terdapat tradisi unik yang disebut Pawai Topeng Labu. 

Pada perayaan Hari Raya Idul Fitri, ratusan warga, baik tua maupun muda, mengenakan topeng labu dan berjalan-jalan keliling kampung sambil menari dan bernyanyi. 

Musik tradisional Muarojambi mengiringi peserta pawai dan disambut dengan sukacita di setiap rumah yang mereka kunjungi. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tradisi ini mempunyai makna turun-temurun yang sarat, yaitu berasal dari kisah penderita kusta yang memakai topeng labu untuk menyamarkan diri saat ingin kembali ke kampung halamannya. 

Menurut Penggiat Seni Budaya Muarojambi, Borju kegiatan ini dilakukan untuk mengobati rindu kepada orang tua.

Baca Juga :  Suami di Bogor Nekat Bunuh Istrinya Sendiri, Begini Kronologi Lengkapnya!

“Rindu dengan orang tuanya, penderita kusta ini berniat pulang kampung dengan memakai topeng labu untuk menyembunyikan identitasnya,” ungkap Borju.

Baca Juga:

Momen Kumpul Makin Hangat, Ini Cara Membuat Ketupat Lebaran

Pawai Topeng Labu sangat dihargai oleh masyarakat, karena mengajarkan nilai-nilai toleransi dan kesetaraan di mana semua orang diterima tanpa diskriminasi. 

Tradisi ini berbeda dengan Halloween, karena suasana yang dihadirkan lebih ceria dan penuh kekeluargaan. 

Peserta pawai, khususnya para pria memakai baju daster, yang menambah keunikan dan kemeriahan dalam acara ini. 

Pawai Topeng Labu merupakan contoh kekayaan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dilindungi. 

Selain menjadi hiburan, tradisi ini juga mengandung nilai-nilai moral dan sosial yang penting bagi masyarakat.

Baca Juga :  Ayah di Surabaya Diringkus Polisi Usai Tempeleng Bayinya Sendiri

Meskipun sering dilakukan di momen idul fitri, namun masyarakat menyambut tradisi ini dengan antusias. 

Berita Terkait

Kasus Penembakan Sesama Polisi: Komnas HAM Tekankan Transparansi Hukum
Presiden Prabowo Tiba di Abu Dhabi, Pererat Hubungan Bilateral dengan PEA
Jelang Masa Tenang, Risma dan Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf
Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online
Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?
Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital
Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika
Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 18:50 WIB

Kasus Penembakan Sesama Polisi: Komnas HAM Tekankan Transparansi Hukum

Saturday, 23 November 2024 - 18:41 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Abu Dhabi, Pererat Hubungan Bilateral dengan PEA

Saturday, 23 November 2024 - 18:33 WIB

Jelang Masa Tenang, Risma dan Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf

Saturday, 23 November 2024 - 15:07 WIB

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online

Saturday, 23 November 2024 - 10:15 WIB

Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?

Berita Terbaru

Anies Baswedan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Saturday, 23 Nov 2024 - 15:58 WIB