Dorongan Komisi III DPR untuk Reformasi Polri Demi Kepercayaan Publik

- Redaksi

Friday, 3 January 2025 - 19:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan, wakil Ketua Komisi III DPR, Rano Alfath, menegaskan pentingnya reformasi menyeluruh dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk memperbaiki kepercayaan masyarakat.

Pernyataan ini muncul setelah keputusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap tiga anggota Polri yang terbukti melakukan pemerasan terhadap pengunjung Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Rano, langkah Polri yang tegas dalam menjatuhkan sanksi kepada anggotanya yang bersalah menunjukkan komitmen institusi tersebut untuk menjaga kedisiplinan dan nama baik.

Ia juga menyatakan bahwa keputusan melalui sidang etik tersebut adalah upaya nyata Polri untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.

“Keputusan ini menjadi bukti bahwa Polri serius dalam menjaga integritas institusinya,” ujar Rano saat berbicara kepada wartawan di Jakarta pada Jumat, 3 Januari 2025.

Baca Juga :  Anggota Komisi III DPR Ingatkan, Polisi Jangan Salah Tangkap Tersangka Lagi

Rano menyampaikan bahwa Komisi III DPR mendukung penuh upaya Polri dalam melakukan reformasi internal.

Ia menekankan pentingnya Polri untuk terus menjadi lembaga yang bersih, profesional, dan mampu mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat.

Menurutnya, kasus-kasus seperti pemerasan oleh oknum Polri dapat merusak citra institusi jika tidak ditangani dengan serius.

Ia juga mengapresiasi proses sidang etik yang dilakukan secara transparan oleh Polri.

Proses tersebut, menurut Rano, melibatkan pihak eksternal seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), yang menjadi bukti bahwa Polri tidak menutup-nutupi kasus tersebut.

Lebih lanjut, Rano mengingatkan bahwa tugas utama Polri adalah melindungi dan melayani masyarakat.

Ia menegaskan bahwa tindakan yang merugikan masyarakat, seperti pemerasan, tidak boleh terjadi lagi di masa mendatang.

Baca Juga :  Silahkan Diskusikan Bagaimana Peran dan Fungsi Partai Politik di Era Soekarno, Soeharto, dan Reformasi, Jelaskan Perbedaan Utama dalam Peran Partai Politik?

Ia meyakini Polri memiliki momentum untuk melakukan reformasi internal yang lebih baik.

Setiap anggota, mulai dari tingkat bawah hingga pimpinan, harus memahami peran mereka sebagai pelayan dan pelindung masyarakat.

Rano optimis bahwa langkah reformasi yang dilakukan Polri dapat menjadi titik awal perubahan yang lebih besar.

Ia berharap Polri terus memperkuat integritas dan profesionalismenya untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Menurutnya, reformasi tidak hanya penting untuk memperbaiki citra Polri di mata masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan sistem yang lebih transparan dan akuntabel.

Dengan begitu, Polri dapat menjalankan tugasnya secara optimal tanpa adanya pelanggaran yang merugikan publik.

“Ini adalah kesempatan bagi Polri untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat dan memastikan institusi ini berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang diharapkan,” tutup Rano.

Baca Juga :  Kondisi Terkini Luhut Binsar Pandjaitan, Sudah Keluar dari Rumah Sakit

Dukungan Komisi III DPR terhadap reformasi Polri menjadi sinyal positif untuk perubahan yang lebih baik dalam institusi penegak hukum tersebut.

Dengan transparansi dan komitmen yang kuat, Polri diharapkan mampu menjadi lembaga yang benar-benar melayani dan melindungi masyarakat, sekaligus menjaga integritas internalnya.***

Berita Terkait

Pengumuman Seleksi PPG Guru Tertentu 2025: Link dan Cara Cek Kelulusan Hasil Seleksi PPG Guru Tertentu Tahun 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Laut Merak, Cilegon
Tok! MK Larang Kampanye Pakai AI, Alasannya….
Istana Konfirmasi Kebenaran Program Makan Bergizi Gratis yang Sebagian Wilayah Pakai Uang Pribadi Presiden Prabowo Subianto
Usai Resmi Dipecat, Shin Tae-yong Pamit Ucapkan Terima Kasih Atas Kepercayaan yang Diberikan
Patrick Kluivert, Calon Pelatih Timnas Indonesia Pernah Tersandung Kasus Perjudian dan Hutang
Baru Digelar Pertama Kali, Siswa SMA di Sidoarjo Sayangkan Menu Makan Bergizi Gratis yang Tak Ada Sayurnya
Jadi Bahan Perbincangan Hangat, Kemenkes RI Ungkap Virus HMPV Sudah Mulai Merebak

Berita Terkait

Tuesday, 7 January 2025 - 18:01 WIB

Pengumuman Seleksi PPG Guru Tertentu 2025: Link dan Cara Cek Kelulusan Hasil Seleksi PPG Guru Tertentu Tahun 2025

Tuesday, 7 January 2025 - 16:42 WIB

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Laut Merak, Cilegon

Tuesday, 7 January 2025 - 15:57 WIB

Istana Konfirmasi Kebenaran Program Makan Bergizi Gratis yang Sebagian Wilayah Pakai Uang Pribadi Presiden Prabowo Subianto

Tuesday, 7 January 2025 - 13:23 WIB

Usai Resmi Dipecat, Shin Tae-yong Pamit Ucapkan Terima Kasih Atas Kepercayaan yang Diberikan

Tuesday, 7 January 2025 - 13:12 WIB

Patrick Kluivert, Calon Pelatih Timnas Indonesia Pernah Tersandung Kasus Perjudian dan Hutang

Berita Terbaru

Momen kebersamaan Baim wong dan sang ayah (Dok. Ist)

Entertainment

Baim Wong Berduka, Ayahnya Johnny Wong Meninggal Dunia

Tuesday, 7 Jan 2025 - 16:35 WIB

Paula Verhoeven (Dok. Ist)

Entertainment

Paula Verhoeven Menangis Kenang Sosok Ayah Mertua yang Meninggal Dunia

Tuesday, 7 Jan 2025 - 16:31 WIB