Xiaomi Hadirkan Inovasi Baru di Industri Otomotif: Penjualan Langsung ke Pelanggan

- Redaksi

Thursday, 2 January 2025 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Xiomi SU7 (Dok. Ist)

Xiomi SU7 (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id -Xiaomi, yang dikenal sebagai salah satu raksasa teknologi, telah membuktikan bahwa inovasi mereka tak terbatas hanya pada smartphone dan perangkat elektronik.

Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi Xiaomi setelah perusahaan ini berhasil mengirimkan lebih dari 135.000 kendaraan listrik kepada pembeli di seluruh China. Hal ini menandai langkah besar Xiaomi dalam mengokohkan posisi di pasar otomotif.

Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, dengan percaya diri menyampaikan target ambisius perusahaan untuk 2025: mengirimkan hingga 300.000 kendaraan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah besar ini didukung oleh strategi unik Xiaomi, yaitu menghindari sistem diler tradisional dan memilih menjual mobil langsung ke pelanggan.

Bahkan, data menunjukkan bahwa 30 persen pembeli mobil Xiaomi melakukan pemesanan secara daring tanpa mencoba kendaraan terlebih dahulu.

Baca Juga :  Link Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Jadwal dan Cara Menonton Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebagai bagian dari strategi tersebut, Xiaomi Auto membuka 200 toko di 58 kota sepanjang 2024.

Kehadiran toko-toko ini bukan hanya memperkuat kepercayaan pelanggan tetapi juga menunjukkan keseriusan Xiaomi dalam menghadirkan pengalaman membeli mobil yang modern dan efisien.

Awal Perjalanan di Dunia Otomotif

Ambisi Xiaomi di dunia otomotif dimulai pada Maret 2021. Setelah tiga tahun pengembangan, pada Maret 2024, Xiaomi meluncurkan mobil listrik pertamanya, sedan SU7, yang langsung mencetak rekor dengan terjual habis dalam waktu 24 jam.

Tidak berhenti di situ, Xiaomi memanfaatkan pabrik modern mereka di Beijing untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Dengan kapasitas awal 150.000 unit per tahun, Xiaomi memperluas fasilitas tersebut hingga mampu memproduksi 300.000 unit per tahun.

Baca Juga :  Selebgram Lula Lahfah Jadi Sorotan Usai Kejadian di Tanah Suci: Tertawa Diteriaki "Haram" oleh Anak Kecil

Xiaomi SU7: Simbol Inovasi

Xiaomi SU7 dirancang untuk bersaing dengan Tesla Model 3, tetapi dengan harga lebih terjangkau. Sedan ini ditawarkan mulai 215.900 yuan atau sekitar Rp479,6 juta. Mobil ini dilengkapi dengan fitur dan spesifikasi yang mengesankan:

Varian Pemula: Menggunakan baterai LFP BYD dengan kapasitas 73,6 kWh, memberikan jarak tempuh hingga 700 km.

Varian Tertinggi (SU7 Max): Menggunakan baterai NMC 101 kWh dari CATL, dengan jarak tempuh mencapai 800 km.

Dengan desain elegan dan teknologi mutakhir, Xiaomi SU7 menjadi pilihan menarik bagi pecinta kendaraan listrik.

Masa Depan: Lebih Banyak Pilihan dan Inovasi

Pada 2025, Xiaomi berencana meluncurkan dua kendaraan baru. Pertama, SU7 Ultra, sebuah versi sport dari SU7 dengan performa luar biasa.

Baca Juga :  Jokowi: Dukungan Partai NasDem Penting untuk Keberlanjutan Pemerintahan

Mobil ini mampu menghasilkan tenaga hingga 1.526 hp dan melesat dari 0–100 km/jam dalam 1,98 detik.

Dengan harga 814.900 yuan (sekitar Rp1,85 miliar), SU7 Ultra menjanjikan pengalaman berkendara yang mewah dan bertenaga.

Kedua, Xiaomi akan meluncurkan SUV listrik YU7 pada pertengahan 2025, yang dirancang untuk melengkapi portofolio mereka di pasar kendaraan listrik.

Dengan langkah-langkah ambisius ini, Xiaomi tidak hanya ingin menjadi produsen kendaraan listrik tetapi juga pelopor dalam menghadirkan pengalaman otomotif masa depan yang terjangkau, efisien, dan canggih. Perjalanan Xiaomi baru saja dimulai, dan dunia otomotif sedang menyaksikan transformasi besar dari raksasa teknologi ini.

Berita Terkait

Gempa Magnitudo 2,4 Guncang Gunungkidul: Pentingnya Kesiapan Menghadapi Bencana
Pembatasan Penggunaan Pertalite: Langkah Tepat Sasaran Subsidi BBM
KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Jabatan DPR Tahun 2020
PSSI Pecat Shin Tae-yong, Media Asing Soroti Kepemimpinan Baru Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026
Tagar #STYSTAY Ramai di Media Sosial, Warganet Dukung Shin Tae-yong Lanjutkan Kepelatihan Timnas Indonesia
Bareskrim Polri Sita Hotel Aruss Semarang Terkait Kasus Pencucian Uang dari Perjudian Online
DPR Dorong Penurunan Biaya Haji 2025 dengan Efisiensi Komponen dan Durasi Perjalanan
Kenapa Shin Tae-yong Dipecat? Erick Thohir Ungkap Alasan Utama

Berita Terkait

Tuesday, 7 January 2025 - 00:10 WIB

Gempa Magnitudo 2,4 Guncang Gunungkidul: Pentingnya Kesiapan Menghadapi Bencana

Monday, 6 January 2025 - 23:59 WIB

Pembatasan Penggunaan Pertalite: Langkah Tepat Sasaran Subsidi BBM

Monday, 6 January 2025 - 23:53 WIB

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Jabatan DPR Tahun 2020

Monday, 6 January 2025 - 16:47 WIB

PSSI Pecat Shin Tae-yong, Media Asing Soroti Kepemimpinan Baru Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Monday, 6 January 2025 - 16:39 WIB

Bareskrim Polri Sita Hotel Aruss Semarang Terkait Kasus Pencucian Uang dari Perjudian Online

Berita Terbaru