Tragedi Libur Tahun Baru, Warga Jombang Tewas Terjatuh ke Jurang Saat Berteduh dari Hujan

- Redaksi

Thursday, 2 January 2025 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi kejadian (Dok. Ist)

Lokasi kejadian (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang warga asal Jombang, Bagus Satrio Budi Utomo, meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam jurang saat berteduh dari hujan deras bersama tujuh temannya.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, di Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Bagus dan teman-temannya berencana menghabiskan waktu libur Tahun Baru dengan berwisata di Kecamatan Mojo.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka berteduh di sebuah bangunan bekas warung yang terbuat dari bambu di tepi jalan Dusun Badut.

Sayangnya, karena bangunan warung yang sudah lapuk, tiba-tiba roboh dan menyebabkan mereka jatuh ke jurang.

Bagus yang berada di ujung bangunan sempat tertimpa batang kayu saat kejadian. Kapolsek Mojo, AKP Karyawan Hadi, menjelaskan bahwa peristiwa itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia akibat luka serius yang dialami Bagus, sementara tujuh orang lainnya selamat.

Baca Juga :  Terlalu Banyak, Ruangan Kejaksaan Tak Cukup untuk Tampung Duit Sitaan

“Jadi korban dan teman temannya ini bermaksud berteduh saat hujan deras di sebuah warung yang telah lapuk dan rapuh. Sehingga warung tersebut roboh dan membuat 8 orang terperosok ke lembah dan membuat korban Bagus meninggal dunia akibat luka,” Kata Kapolsek Mojo AKP Karyawan Hadi saat dikonfirmasi.

Para saksi berusaha menolong korban dan membawanya ke rumah sakit menggunakan kendaraan yang lewat.

Meskipun sudah dibawa ke RS Lirboyo, Bagus akhirnya meninggal dunia karena luka di bagian dada yang disebabkan oleh batang kayu.

Pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan.

“Pihak keluarga korban sudah menerima sebagai musibah dan sudah membuat surat pernyataan,” tegasnya

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru