Tragedi Pesawat Azerbaijan: Tuntutan Keadilan di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina

- Redaksi

Monday, 30 December 2024 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari buntut jatuhnya pesawat, Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, menyatakan bahwa insiden jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan di wilayah Rusia disebabkan oleh kesalahan militer Rusia.

Pesawat tersebut dilaporkan tertembak dari darat akibat operasi perang elektronik yang dilakukan Rusia dalam menghadapi konflik dengan Ukraina.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aliyev mengkritik keras Rusia karena berupaya menyembunyikan fakta terkait insiden ini selama beberapa hari.

Menurut Kremlin, saat kejadian berlangsung, sistem pertahanan udara Rusia sedang aktif di wilayah Grozny, Chechnya, untuk menangkal serangan drone dari Ukraina.

Melalui laporan dari Associated Press, Aliyev mengungkapkan bahwa Azerbaijan telah mengajukan tiga tuntutan utama kepada Rusia.

Baca Juga :  Rudal Hipersonik Oreshnik: Ancaman Baru dari Rusia yang Memicu Kekhawatiran Global

Tuntutan tersebut meliputi permintaan maaf resmi, pengakuan atas kesalahan, serta pemberian kompensasi bagi pemerintah Azerbaijan dan keluarga korban yang terdampak.

Hingga saat ini, penyelidikan atas insiden kecelakaan pesawat tersebut masih dilakukan.

Aliyev menegaskan bahwa rincian pasti kejadian baru akan diketahui setelah data dari kotak hitam pesawat berhasil dianalisis.

Sementara itu, Rusia mengusulkan agar penyelidikan dilakukan oleh Komite Penerbangan Antarnegara, sebuah lembaga yang mengawasi penerbangan sipil di negara-negara Persemakmuran Independen.

Namun, Azerbaijan menolak usulan tersebut dengan alasan kekhawatiran atas potensi ketidaknetralan lembaga tersebut.

Sebagai alternatif, penyelidikan gabungan kini tengah dilakukan oleh Rusia, Azerbaijan, dan Kazakhstan di lokasi jatuhnya pesawat.

Pesawat tersebut diketahui lepas landas dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia. Namun, rute penerbangannya berubah ke Kazakhstan sebelum akhirnya jatuh saat mencoba mendarat.

Baca Juga :  Seorang Istri di Kuningan Tega Bunuh Suaminya Sendiri Bareng Selingkuhan

Salah seorang penumpang yang selamat dari kecelakaan itu menyebutkan bahwa mereka mendengar suara ledakan keras ketika pesawat berputar di udara di atas Grozny.

Tragedi ini sendiri menyebabkan 38 dari 67 penumpang yang ada di dalam pesawat dilaporkan meninggal dunia.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menyampaikan permintaan maaf kepada Azerbaijan pada Sabtu, 28 Desember 2024.

Meski demikian, Putin tidak secara langsung mengakui bahwa insiden tersebut disebabkan oleh rudal Rusia.

Kejadian ini menambah ketegangan dalam hubungan antara Azerbaijan dan Rusia di tengah konflik yang melibatkan Ukraina.

Azerbaijan bersikeras menuntut pertanggungjawaban penuh atas tragedi ini, sementara Rusia tampaknya mencoba meredam dampak diplomatik dari insiden tersebut.

Baca Juga :  Terungkap, Ini Penyebab Kelangkaan Baras Menurut Ahli Ekonomi

Dengan semakin mendalamnya penyelidikan, perhatian kini tertuju pada hasil analisis kotak hitam yang diharapkan dapat memberikan gambaran jelas tentang penyebab jatuhnya pesawat.

Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya yang ditimbulkan oleh konflik bersenjata terhadap penerbangan sipil, serta pentingnya transparansi dalam penyelidikan kecelakaan udara.**

Berita Terkait

Hati-Hati dalam Penghapusan Utang UMKM: Pemerintah Diminta Siapkan Solusi Komprehensif
KPK Pantau Perkembangan Kasus Hasto Kristiyanto: Penahanan Tunggu Syarat Formil dan Materil
Drama Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak: Empat Pelaku Diamankan
Kabar Bahagia! Mahalini Mengandung Anak Pertamanya, Rizky Febian Minta Doanya
Jelang Ramadhan 2025, Wamendiktisaintek Menegaskan bahwa Kegiatan Akademik Tetap Berjalan Seperti Biasa
Pesona Laser Air Mancur Jembatan Suroboyo: Daya Tarik Wisata Baru di Surabaya
Lima Lansia di Banyuwangi Jadi Korban Penipuan Petugas Bansos Gadungan, Kalung Emas Raib
Pelaku Perampokan Pasutri di Tol Jakut Berhasil Diamankan, Polisi Buru 5 Orang Komplotan Lainnya

Berita Terkait

Saturday, 4 January 2025 - 18:56 WIB

KPK Pantau Perkembangan Kasus Hasto Kristiyanto: Penahanan Tunggu Syarat Formil dan Materil

Saturday, 4 January 2025 - 18:50 WIB

Drama Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak: Empat Pelaku Diamankan

Saturday, 4 January 2025 - 18:49 WIB

Kabar Bahagia! Mahalini Mengandung Anak Pertamanya, Rizky Febian Minta Doanya

Saturday, 4 January 2025 - 18:44 WIB

Jelang Ramadhan 2025, Wamendiktisaintek Menegaskan bahwa Kegiatan Akademik Tetap Berjalan Seperti Biasa

Saturday, 4 January 2025 - 17:19 WIB

Pesona Laser Air Mancur Jembatan Suroboyo: Daya Tarik Wisata Baru di Surabaya

Berita Terbaru