Khotib Sholat Ied yang bahas kecurangan pemilu ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Seorang khatib bernama Untung Cahyono pada salat idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, DIY, pada hari Rabu (11/4) meminta maaf karena ceramahnya menyebutkan tentang pelanggaran dalam pemilu.
Ia mengatakan alasannya menyertakan materi tersebut agar bisa saling mengingatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menyatakan memohon maaf apa yang sudah membuat warga mungkin terganggu pandangan kami,” kata Untung di sebuah rumah makan daerah Banguntapan, Bantul, DIY, Sabtu (13/4).
Untung juga mengakui bahwa dirinya dan panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan yang menjadi penyelenggara salat id tidak berkomunikasi terlebih dahulu mengenai isi ceramahnya.
Setelah introspeksi, Untung berjanji untuk lebih berhati-hati di masa depan dan mengoreksi diri.
“Saya harus merasa perlunya introspeksi dan muhasabah atau koreksi diri atau introspeksi diri. Ketika memang apa yang saya sampaikan itu menjadi sebuah persoalan,” ungkapnya.
Ia menyatakan bahwa materi ceramahnya yang berbicara tentang politik sebenarnya sedikit, dan ia menyematkan topik itu agar saling mengingatkan sebagai sesama umat muslim.
“Ya saya sebagai sosok muslim yang harus belajar banyak hal kalau mengkritik itu ya memang sesuatu yang penting, karena ajaran Islam sendiri juga watawa saubil haq watawa saubis sabr itu kan untuk saling mengingatkan berlaku melakukan hal yang haq dan juga saling mengingatkan,” kata Untung.
“Nah kalau konteksnya saling mengingatkan ini kan memang tidak ada batasannya, siapa pun yang perlu diingatkan ya memang harus diingatkan,” sambung dia.
Untung mengaku bahwa ia sendiri yang menyiapkan seluruh materi ceramah sejak diminta menjadi khatib.
Ia tidak ingin menyimpulkan bahwa materi ceramahnya adalah penyebab jamaah salat meninggalkan lokasi sebelum sesi khotbah selesai.
Menurut Untung, alasan jamaah meninggalkan lapangan saat itu bisa saja karena pegal duduk, ingin cepat pulang atau karena adanya gerimis.
Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan momen jamaah ‘bubar jalan’ salat idulfitri ketika khatib menyampaikan khotbah tentang kecurangan dalam pemilu.
BACA JUGA: Prabowo Halal Bihalal dengan Airlangga Hartarto Selama 2 Jam
Dalam video tersebut, terdapat dua video pendek yang menunjukkan jamaah yang meninggalkan tempat salat dan khatib yang sedang memberikan ceramahnya yang menyebutkan tentang kecurangan pemilu melibatkan pejabat negara.
Kepala Kantor Kementerian Agama Bantul, Ahmad Shidqi, telah menerima laporan tentang kejadian ini dan meminta agar panitia penyelenggara salat id di tempat lain harus lebih hati-hati ke depannya.